Rekam Jejak Anindya Bakrie, Konglomerat Terpilih Jadi Ketua KADIN Gantikan Arsjad Rasjid

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 16 September 2024 | 14:03 WIB
Rekam Jejak Anindya Bakrie, Konglomerat Terpilih Jadi Ketua KADIN Gantikan Arsjad Rasjid
Anindya Bakrie (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Anindya Bakrie menjadi sorotan publik karena baru saja didapuk sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia menggantikan Arsjad Rasjid.

Keputusan tersebut disepakati oleh 28 Kadin provinsi dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa atau Munaslub, (14/9/2024) karena telah memenuhi kuorum.

Tak hanya dihadiri oleh Kadin, Munaslub tersebut juga turut dihadiri oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Menteri Investasi Rosan Roeslani.

Terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tak lepas dari kontroversi.

Baca Juga: Profil Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia yang 'Dikudeta' Anindya Bakrie

Isu muncul jika Munaslub yang digelar kemarin tidak sah atau ilegal karena melanggar AD/ART Kadin Indonesia. Bahkan, isu lain juga meragukan kapasitas dari Anindya Bakrie.

Dari banyaknya isu yang seliweran tersebut, publik menjadi penasaran tentang profil dan rekam jejak Anindya Bakrie yang baru saja terpilih sebagai Ketum Kadin.

Profil dan Rekam Jejak Anindya Bakrie

Anindya Novyan Bakrie, B.S., M.B.A., adalah seorang konglomerat yang memiliki beberapa usaha bidang teknologi, media, telekomunikasi, dan kendaraan listrik.

Anindya Bakrie merupakan putra pertama dari Aburizal Bakrie, sekaligus cucu tertua Achmad Bakrie, pendiri Bakrie Group pada 1942.                                                                                        

Baca Juga: Arsjad Rasjid Surati Presiden Buntut Munaslub Kadin, Istana Bilang Begini

Lahir di keluarga konglomerat, Anindya Bakrie mengaku jika sejak kecil ia sudah dikenalkan dengan dunia bisnis oleh keluarga besarnya.

Sementara pendidikannya tidak kaleng-kaleng, ia merupakan lulusan bidang Teknik Industri dari Northwestern University, Illinois, pada tahun 1996.

Kemudian, mendapat gelar Master dari Global Management Immersion Experience (GMIX) program di Stanford Graduate School of Business pada tahun 2001.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Anindya Bakrie memulai kariernya sebagai banker investasi di Salomon Brothers, Wallstreet, di Amerika Serikat pada tahun 1996.

Setelah mendapat gelar M.B.A dari Stanford, ia kembali ke Indonesia dan langsung menjabat sebagai Deputy to Chief Operating Officer dan Managing Director of Bakrie & Brothers.

Dari situlah ia memulai karir di tanah air hingga memiliki berbagai perusahaan kelas atas yang membuat namanya dikenal sebagai salah satu pengusaha muda sukses Indonesia.

Tidak hanya sebagai pengusaha dalam negeri, pria kelahiran 1974 ini juga menjadi pemilik saham mayoritas Oxford United bersama Erick Thohir.

Ia pun terlibat dan berperan aktif di Oxford University dalam penelitian life science, Larry Ellison Institute, dan Tony Blair Institute.

Sebagai seorang pengusaha sukses, Anindya memiliki pengalaman berorganisasi, diantaranya Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia, Persatuan Renang Indonesia, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), dan The Asia Pacific Media Forum (APMF).

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI