Sejarah Miss Universe Indonesia, Jadi Perbincangan Setelah Salah Satu Kontestannya Mundur

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 16 September 2024 | 11:42 WIB
Sejarah Miss Universe Indonesia, Jadi Perbincangan Setelah Salah Satu Kontestannya Mundur
16 Finalis Miss Universe Indonesia (Dok. Miss Universe Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ajang kecantikan, Miss Universe Indonesia mendadak ramai diperbincangkan usai salah satu kontestan yang bernama Vina Anggi Sitorus mengumumkan pengunduran dirinya. Padahal, ia sudah masuk dalam jajaran Top 16 Miss Universe Indonesia 2024. Atas kejadian ini sejarah Miss Universe Indonesia menarik untuk disimak.

Diketahui, Vina sebelumnya merupakan runner up ajang Miss Universe Indonesia 2023. Ia kemudian kembali mengikuti ajang serupa yang berlangsung di tahun 2024 ini. Melalui unggahan di Instagram story-nya, Vina mengaku berat hati saat mengambil keputusan krusial itu. Vina mengatakan sudah memikirkan hal tersebut dengan matang dan berdiskusi bersama sejumalh pihak termasuk keluarganya.

Vina kemudian berterima kasih atas dukungan semua pihak untuk perjuangannya hingga saat ini. Tak lupa, ia juga mengucap permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika keputusan ini malah mengecewakan para penggemar dan pihak yang mendukungnya.

Selain itu, perempuan asal Sumatera Utara ini juga berujar bahwa keputusan tersebut ia ambil tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Ia berharap kabar keluar dirinya dari ajang kecantikan ini tidak menuai kebencian dan menyalahkan salah satu pihak.

Baca Juga: Tak Sekadar Cantik, Inilah Kualitas yang Diburu Miss Universe Indonesia!

Sejarah Miss Universe Indonesia

Di antara beberapa kontes kecantikan yang ada di Indonesia, Miss Universe Indonesia (MUI) termasuk salah satu yang paling baru. MUI terbentuk pada tanggal 8 Februari 2023 dan baru saja menyelesaikan kontes pertamanya.

Dalam gelaran Miss Universe Indonesia 2023 pada tanggal 3 Agustus 2023, ajang ini dimenangkan oleh Fabienne Nicole Groeneveld yang merupakan perwakilan DKI Jakarta. Nicole pun berhak menjadi wakil Indonesia di kancah internasional Miss Universe di El Salvador pada 18 November 2023 lalu.

Dikutip dari laman missuniverse.co.id, pembentukan Miss Universe Indonesia diawali saat konglomerat media dan konten Thailand, JKN Global Group, mengakuisisi Organisasi Miss Universe pada bulan Oktober 2022.

JKN Global Group secara resmi membeli lisensi dari Miss Universe Organization sebesar 20 juta dollar AS atau setara dengan Rp311,12 miliar. Miss Universe Indonesia kemudian diselenggarakan di bawah naungan PT Capella Swastika Karya. 

Baca Juga: Cerita Ravena Wulandari, Satu-Satunya Finalis Berjilbab di Miss Universe Indonesia 2024

Poppy Capella, CEO dari PT Capella Swastika Karya, dipercaya sebagai Direktur Nasional Miss Universe Indonesia yang bekerjasama dengan Safa Attamimi sebagai COO PT Capella Swastika Karya.

Adapun kontes kecantikan ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk penyeragaman dan sentralisasi nilai-nilai program dunia. Miss Universe Indonesia juga bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan perempuan dalam melakukan perubahan.

Kontroversi Miss Universe Indonesia

Ajang kecantikan yang baru saja digelar sebanyak 1 kali ini ternyata memiliki sejumlah kontroversi dalam perjalanannya. Sejarah Miss Universe Indonesia juga diwarnai dengan adanya polemik lisensi.

Lisensi Miss Universe Indonesia pada awalnya dipegang oleh Yayasan Puteri Indonesia (YPI). Namun sayangnya, ketika perpanjangan lisensi, YPI mengatakan dipersulit dan mendapat penawaran yang sangat tidak menguntungkan.

Hingga pada tanggal 8 Februari 2023 lalu, PT Capella Swastika Karya mengungkapkan bahwa terjadi perpindahan pemegang lisensi Miss Universe Indonesia. Kala itu, menyatakan bahwa lisensi dipegang oleh pedangdut Poppy Capella sekaligus direktur perusahaan tersebut.

Kontroversi berikutnya, Miss Universe Indonesia disebut sengaja memberi kemenangan terhadap Fabienne Nicole Groeneveld dari DKI Jakarta lantaran secara mendadak menghilangkan syarat tinggi badan.

Akan tetapi, hal ini langsung ditepis oleh National Director Miss Universe Indonesia Poppy Capella. Menurut dia, masalah tinggi badan adalah hasil keputusan yang juga berasal dari direktur di tingkat provinsi.

Tak hanya itu, kontes kecantikan yang didirikan tahun 2023 itu juga pernah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait masalah privasi yang dialami oleh para finalis saat melakukan body checking.

Skandal body checking Miss Universe Indonesia menyebabkan nama kontes kecantikan tersebut jadi tercoreng. Setelah Organisasi Miss Universe resmi mencabut lisensi yang diberikan pada PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella, ajang Miss Universe Indonesia jadi tanpa pemilik.

Miss Universe Indonesia lantas merombak timnya, termasuk mengganti national director. Hingga akhirnya, aktor dan pebisnis Teuku Zacky dipilih untuk menggantikan Poppy Capella.

Demikian tadi sejarah Miss Universe Indonesia yang menarik untuk disimak usai Vina Anggi Sitorus mengundurkan diri sebagai kontestannya.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI