Mengenal Kue Bulan, Simbol di Balik Perayaan Festival Musim Gugur Masyarakat Tionghoa

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 16 September 2024 | 11:26 WIB
Mengenal Kue Bulan, Simbol di Balik Perayaan Festival Musim Gugur Masyarakat Tionghoa
Kue Bulan (Dok. Sarirasa Group)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kue bulan atau mooncake, atau dalam bahasa Mandarin dikenal sebagai yue bing, adalah penganan tradisional Tionghoa yang menjadi sajian wajib saat perayaan Festival Musim Gugur (Mid-Autumn Festival) atau disebut juga Festival Kue Bulan. Ini adalah perayaan terbesar bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, setelah Tahun Baru Imlek. Tak sekadar simbol perayaan, kue bulan pun memiliki sejarah panjang dan kaya akan makna budaya.

Kue bulan yang telah menjadi tradisi selama ribuan tahun dalam perayaan Festival Musim Gugur, memiliki banyak makna mulai dari bentuk, warna, hingga isinya.

  • Bentuk Bulat: Melambangkan kesempurnaan, keutuhan, dan kebersamaan keluarga.
  • Warna Kuning: Merepresentasikan bulan purnama yang bersinar terang. Bulan purnama sendiri merupakan ikon festival ini yang melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan.
  • Isian: Setiap isian kue bulan memiliki makna tersendiri, misalnya kacang merah melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan.
Kue Bulan (Dok. Sarirasa Group)
Kue Bulan (Dok. Sarirasa Group)

Tak hanya di negara asalnya, kini di Indonesia pun kue bulan sangat mudah ditemukan, terutama saat menjelang Festival Musim Gugur yang biasanya jatuh pada tanggal 15 bulan ke-8 dalam kalender Imlek, atau sekitar bulan September dan Oktober. Banyak toko kue yang menjual berbagai jenis kue bulan dengan rasa yang unik.

Salah satunya Sarirasa Group yang menghadirkan limited-time-menu mooncake, yang mengambil inspirasi dari salah satu kue tradisional paling populer di Indonesia, yaitu kue nastar. Kue bulan spesial ini hadir sebagai set menu mooncake di Gopek House serta dalam bentuk hantaran di Sarirasa Catering.

Baca Juga: Resep Kue Bulan Khas Imlek, Isian Pasta Kacang Manis Jadi Primadona

Kue bulan biasa dinikmati bersama keluarga dan teman-teman di tengah perayaan festival. Atau, bisa juga digunakan sebagai hantaran kepada orang-orang terdekat maupun partner bisnis.

“Peluncuran mooncake yang terinspirasi oleh kelezatan kue nastar merupakan upaya nyata kami untuk melestarikan budaya Indonesia, dalam hal ini budaya peranakan,“ jelas Lavinia Siswadi, Head of Marketing Sarirasa Group.

Tahun ini, Sarirasa Group menawarkan empat varian kue bulan, yaitu Durian Kenari, Wijen Hitam Kenari, Pandan Kenari, dan Kacang Merah Kenari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI