"Begitu dia tidak menstruasi, maka dia akan tidak ada nyeri. Jadi nyeri itu di luar masa haid, maka kita akan berpikir bukan dari masalah kandungannya, tapi lebih ke masalah penyakit dalam atau di pencernaanya," jelas dr. Boy.
Adapun untuk penanganan lebih lanjut, dr. Boy bisanya akan berdiskusi dengan dokter bedah hingga dokter penyakit dalam untuk memastikan sumber masalah pada tubuh pasien. Inilah sebabnya kata dr. Boy, jika alami nyeri hebat saat menstruasi disarankan segera jalani pemeriksaan.
"Jadi kalau perempuan masuk menstruasi atau masa subur, kita harus evaluasi dan evaluasi USG, kita pastikan kandungannya aman, tidak ada tumor, tidak ada kista," paparnya.
"Kalau itu sudah clear baru kita sarankan untuk ke dokter bedah atau dokter penyakit dalam untuk dicari tahu apakah ini akrena usus buntunya atau karena pencernaan." lanjut dr. Boy.
Pendapat yang sama juga diutarakan COO Mitra Keluarga, dr. Nurvantina Pandina dan jadi alasan pihaknya meluncurkan poli Little Stars Pediatric Clinic, Advanced Digestive Care hingga Women’s Health and Wellness Clinic. Kata dia tubuh perempuan yang kompleks, maka perlu penanganan lebih lengkap termasuk dengan deteksi dini.
"Jadi masyarakat atau keluarga yang mengalami keluhan, itu bisa secepatnya datang untuk berkonsultasi sehingga bisa dilakukan deteksi dini dan segera ditangani, sebelum dalam kondisi berat, itulah kenapa medical check up penting. Kami anggap ibu itu adalah tulang punggung keluarga, semua urusan di rumah kalau ibu sakit macet," timpal dr. Nurvantina.