Suara.com - Dokter spesialis gizi klinik dari Universitas Indonesia, Dr. Inge Permadhi, menekankan pentingnya pemenuhan gizi lansia untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup. Menurutnya, makanan yang dikonsumsi lansia harus memenuhi kebutuhan kalori dan gizi agar berat badan tetap ideal dan tubuh sehat.
“Makanan harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia bisa mendapatkan berat badan yang ideal dan tetap sehat,” ujar Inge, Jumat (13/9/2024).
Inge mengatakan, lansia membutuhkan asupan nutrisi penting seperti karbohidrat kompleks yang dapat diperoleh dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, sumber protein dan lemak seperti telur, ikan, dan daging, serta vitamin dan mineral dari sayuran dan buah juga sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi lansia.
Selain pola makan, Inge juga menyoroti pentingnya aktivitas fisik yang rutin bagi lansia. Aktivitas seperti membersihkan rumah, latihan aerobik, hingga olahraga ketahanan sangat membantu menjaga kebugaran tubuh lansia.
Olahraga berkelompok seperti jalan kaki, bersepeda, dan yoga juga bisa menjadi pilihan karena selain menyehatkan, juga meningkatkan kegembiraan bagi para lansia.
"Lansia perlu berolahraga agar tubuh tetap bugar dan terhindar dari masalah kesehatan," katanya.
Ia juga menambahkan pentingnya kecukupan cairan bagi tubuh, terutama bagi lansia, untuk mencegah dehidrasi yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Selain gizi lansia dan aktivitas fisik, Inge juga mengingatkan pentingnya tidur yang cukup bagi lansia. Menurutnya, lansia harus mendapatkan tidur selama enam hingga delapan jam per hari dengan kualitas tidur yang baik. Ia menekankan bahwa tidur dengan pola yang terganggu seperti sering terbangun di malam hari tidak baik untuk kesehatan.
“Semakin tua, biasanya durasi tidur berkurang. Tapi enam jam tidur dengan kualitas yang baik sudah cukup untuk lansia,” tambahnya.
Inge juga menyarankan agar lansia tetap berpikiran positif dan melakukan hobi yang mereka sukai untuk menjaga kesehatan mental. Mengelola stres dan menikmati waktu di lingkungan yang bersih dan bebas dari polusi udara dan suara juga penting untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia.
“Kesehatan lansia yang baik tidak hanya penting bagi dirinya, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungannya,” tuturnya. (antara)