Suara.com - Seorang pria bernama Peter F Gontha memicu perdebatan panas di tengah-tengah publik usai mengkritisi pemilihan pemain Timnas Indonesia yang berlaga di ajang Kualifikasi Piala Dunia melawan Australia dan Arab Saudi.
Peter menyayangkan Shin Tae-yong membuat lini pemain Skuad Garuda dipenuhi oleh pemain naturalisasi. Peter bahkan sampai malu ketika melihat Timnas Indonesia diisi oleh para pemain asing dan bukan anak bangsa.
"Apakah anda tidak malu lihat PSSI 9 pemainnya adalah bangsa asing yang dinaturalisasi? (Saya malu)," tulis Peter Gontha, dikutip Suara.com, Jumat (13/9/2024).
Peter melihat bahwa lebih baik PSSI menjaring pemain-pemain lokal dan memberikan pelatihan intensif ketimbang 'mengimpor' atlet dari luar negeri.
Baca Juga: Pemain Rp 260,72 Miliar Akui Kakek dan Neneknya dari Indonesia
"Apakah menurut anda tidak lebih baik membina pemain kita dari muda (SD s/d Dewasa)?( saya rasa demikian)," lanjut Peter Gontha.
Ternyata, Peter F Gontha bukan merupakan sosok yang sembarangan.
Ia sempat dikirim ke Polandia di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjalankan misi besar di sana.
Lantas, siapakah sosok Peter Gontha tersebut?
Peter F Gontha: Punya masa lalu keras berujung jadi Dubes RI
Baca Juga: Senang Lihat Marselino Ferdinan Perkuat Timnas Indonesia, Pelatih Oxford United Beri Isyarat Debut?
Peter F Gontha ternyata sempat menjabat sebagai Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Polandia di akhir era SBY.
Sebelumnya, pria asli Semarang, Jawa Tengah ini punya masa lalu yang keras.
Peter yang bernama lengkap Peter Frans Gontha ini lahir dari pasangan V. Willem Gontha dan Alice.
Dahulu, Peter harus bekerja sebagai seorang awak kapal pesiar Holland-American Line untuk mendapat sesuap nasi.
Nasib hidupnya berubah berkat dirinya mendapat kesempatan untuk belajar di Praehap Institute Belanda usai mendapat beasiswa Shell.
Semasa kuliah, Peter harus merasakan hidup penuh perjuangan lantaran ia juga bekerja paruh waktu sebagai sopir taksi hingga pembersih kapal.
Selepas lulus kuliah, Peter Gontha akhirnya bekerja di sektor perbankan.
Berkat kepiawaiannya sebagai seorang bankir, Peter akhirnya digandeng sebagai Vice President American Express Bank untuk Asia.
Peter akhirnya memberanikan diri untuk nyemplung ke dunia bisnis dan membeli kepemilikan atas berbagai perusahaan.
Ia juga digadang-gadang sebagai pendiri Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) usai bekerja sama dengan Bambang Trihatmojo yang tak lain adalah Bambang Soeharto.
Tak cukup di situ, Peter Gontha juga menjadi pendiri Surya Citra Televisi (SCTV) yang menjadi salah satu media penyiar ajang sepak bola berkelas di layar kaca Tanah Air.
Peter bahkan sampai mendapat julukan 'Donald Trump Indonesia' lantaran punya nasib yang sama seperti Donald Trump, pengusaha dan eks Presiden Amerika Serikat.
Kontributor : Armand Ilham