Suara.com - Gibran Rakabuming Raka kembali menghebohkan dengan jejak digital masa lalunya. Dalam sebuah wawancara lama bersama Najwa Shihab, Wakil Presiden terpilih itu blak-blakan jika dirinya tak senang membaca.
Padahal saat itu, tulisan backdrop acara menunjukkan Gibran Rakabuming Raka dan Najwa Shihab tengah menghadiri sebuah event bertajuk 'Pojok Baca'. Pengakuannya ini pun sempat membuat jurnalis dan presenter kawakan itu heran.
"Di rumah seberapa sering kemudian aktivitas membaca itu ditunjukkan atau kemudian ditularkan oleh bapak dan ibu?," tanya jurnalis dan presenter tersebut seperti dikutip akun Twitter @Mdy_Asmara1701, Jumat (13/9/2024).
"Wah susah itu," ucap Gibran.
"Tadi katanya mau bahas baca," timpal Najwa Shihab lagi.
"Nggak kalau saya sendiri sih jujur aja orangnya apa ya nggak suka baca," ungkap pria lulusan MDIS Singapura tersebut.
Suami Selvi Ananda itu pun akhirnya menyebut, ia hanya membaca bacaan-bacaan ringan seperti komik, arau artikel ringan. Bahkan buku-buku motivasi berukuran kecil.
"Nggak, kalau saya sih suka baca, sukanya baca ini komik. Itu jelaslah," kata Gibran lagi.
"Ya apa aja saya bacalah kalau komik. Terus apa kalau artikel-artikel paling artikel-artikel ringanlah nggak pernah yang berat-berat," tambah kakak Kaesang Pangarep itu.
Baca Juga: Najwa Shihab 'Gemas' Gibran Tak Suka Baca Buku, Gesturnya Disorot: Sampai Cubit Diri Sendiri
Najwa pun kemudian penasaran dengan budaya membaca buku di rumahnya. Apakah Jokowi dan Iriana menularkan kebiasaan tersebut pada anak-anaknya atau lebih membebaskan.
Menjawab hal itu, Gibran pun terang-terangan jika sebenarnya tak ada kebiasaan membaca buku di rumahnya.
"Kalau di rumah sih terseraj anak-anak ya. Jadi kok, sebenernya budaya baca buku di rumah saya nggak ada. Ya itu tadu pada baca komik, main PS," tutupnya.
Pengakuan Gibran pun langsung membuat netizen memberikan berbagai tanggapan. Tak sedikit yang kemudian menyinggung IPK mantan Wali Kota Solo tersebut yang hanya mencapai 2,3.
"Pantes ipk nya cuma 2,3," tulis @cosm***.
"Pantes rada ngangong, kelihatan kalo orang suka membaca itu referensi kata katanya luas, pintar berbicara, cerdas, berwawasan. Case closed terjawab sudah, kenapa sekeluarga mereka kalo bicara sama semua," ujar @sha***.
"Dari level Wapres sekelas Bung Hatta yg menulis banyak buku dan Habibie yg menemukan teori crack pada pesawat serta diakui dunia, sekarang punya Wapres yg gak suka baca, diduga punya histori buruk di internet, IPK rendah. Ini negara atau taman bermain?," tambah @rdt***.
"IPK 2.3 masih banyak lah alibinya. banding2in sm mark jubek, bill gates dll meskipun tetep aja ga sebanding bagai langit dan bumi. tapi bro.. ga suka baca, specifically "yg berat2". ini negara coy bukan kartun anime. itu hal dasar yg hrs dimiliki pengurus negara, g bisa dinego," pungkas @kay***.