Suara.com - Ustaz Abdul Somad alias UAS memberikan kritik keras terhadap orang-orang yang tidak mengakui habib sebagai keturunan Rasulullah SAW.
Walau tak menyebut nama, kritikan UAS ini tampaknya ditujukan ke sejumlah tokoh seperti Rhoma Irama, Kiai Imaduddin Utsman al-Bantani dan Guru Gembul, yang getol menyuarakan mengenai habib bukan keturunan Nabi Muhammad SAW.
"Pertama menolak habib, nanti lama-lama menolak Islam. Ujung-ujunnya ya ke sana,” ujar UAS menjawab pertanyaan mengenai orang-orang yang menolak habib dikutip dari Youtube HAI GUYS.
UAS mengibaratkan orang yang menolak habib seperti bubur panas. Menurut dia, memakan bubur panas tidak dari tengah tapi dari pinggirnya dulu.
Baca Juga: Guru Gembul Lulusan Mana?, Konten Kreator yang Ramai Kritik Nasab Ba'alawi
"Kalau udah orang kehilangan kecintaan kepada para habaib, hilang kecintaan pada ulama, hilang mahabbah, lama-lama ketika Islam dihina dia cuek aja. Hati-hati ini sedang menggerogoti kita,” kata UAS.
Untuk itu kata ustaz lulusan Universitas Al Azhar, Mesir ini, harus sejak dini ditanamkan kepada anak-anak kecintaan kepada para habib, zuriat Rasulullah SAW, kepada kiai dan para ulama.
Menurutnya, orang-orang yang saat ini menanamkan kebencian kepada para habib dan ulama maka 20 tahun kemudian, anak-anaknya bukan tidak mungkin menjadi ateis karena tidak ada lagi mahabbah, cinta kepada ulama, agama.
UAS berpesan kepada orang-orang yang tidak mencintai habib untuk belajar membaca ayat atau ngaji ke guru, kiai, datangi pondok-pondok pesantren besar agar selamat.
"Mana pondok besar pembenci habaib? Tunjukkan pada saya. Lirboyo, kiai Kafabihi, pencinta habaib. Ploso, Gus Kausar, beserta para kiai pencinta para habaib. Tebu Ireng pencinta para habaib. Mana pondok-pondok besar yang membenci para habaib? Mereka adalah pencinta para habaib, zuriyat Rasulullah SAW," tegas UAS.
Baca Juga: 7 Artis Keturunan Nabi Muhammad: Ada Atiqah Hasiholan, Adi Bing Slamet, Hingga Fachry Albar
Seperti diketahui polemik nasab habib muncul setelah adanya tesis yang dibuat Kiai Imaduddin Utsman al-Bantani. Dalam tesisnya, Kiai Imad menyimpulkan bahwa para habib yang ada di Indonesia bukanlah keturunan Rasulullah SAW.
Isu ini makin ramai setelah Rhoma Irama, ikut membahas persoalan nasab habib di podcast miliknya. Rhoma mengundang para pihak baik yang pro dan kontra.
Lalu dalam kesimpulannya, Rhoma Irama sependapat dengan Kiai Imad bahwa habib di Indonesia bukanlah keturunan Nabi Muhammad SAW. "Baalawi saudara kita tidak terbukti sebagai keturunan nabi," kata Rhoma Irama.