Suara.com - Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, Anna Surti Ariani menekankan pentingnya pertolongan yang tepat untuk rekan kerja yang mengalami stres guna mencegah tindakan bunuh diri dan meringankan masalah kesehatan mental.
“Mengetahui apa yang harus dilakukan sebagai langkah awal saat rekan kerja mengalami masalah kesehatan mental sangat penting. Di kantor, pertolongan pertama ini dapat meringankan beban tenaga kerja,” ujar Nina, dikutip dari Antara, Kamis (12/9/2024).
Nina menjelaskan, pengamatan lingkungan sekitar orang yang mengalami stres bisa menjadi langkah awal dalam memberikan dukungan.
“Penting untuk memeriksa dan mengamati benda-benda tajam di sekitar orang tersebut dan menghindari adanya obat-obatan yang bisa digunakan saat mereka tidak sadar,” katanya.
Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan atau tindakan membahayakan diri sendiri.
Setelah lingkungan sekitar aman, langkah berikutnya adalah memberikan dukungan emosional dengan mendengarkan cerita dari rekan yang bersangkutan.
“Kita bisa mendengarkan curahan hati mereka jika mereka bersedia berbagi. Jika keadaan sudah lebih tenang, langkah selanjutnya adalah menghubungkan mereka ke dukungan psikologis yang lebih profesional,” tambah Nina.
Nina juga menyoroti pentingnya pelatihan bagi pekerja dalam menghadapi stres, yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meminimalkan dampak stres di lingkungan kerja. Perusahaan disarankan memiliki jejaring yang memungkinkan akses mudah ke tenaga kesehatan jiwa untuk mendukung pekerja yang mengalami masalah kesehatan mental.
Kementerian Kesehatan saat ini juga sedang mensosialisasikan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis (P3LP) untuk meningkatkan kemampuan rekan kerja dalam memberikan dukungan awal.
“Pelatihan P3LP ini bertujuan untuk memberikan pertolongan awal atau psychological first aid, yang sedang disosialisasikan oleh Kemenkes,” jelas Nina.