Cara Menangani Rekan Kerja Stres, Wajib Hindari Benda Tajam!

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 13 September 2024 | 06:15 WIB
Cara Menangani Rekan Kerja Stres, Wajib Hindari Benda Tajam!
Ilustrasi stres (freepik.com/creativeart)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, Anna Surti Ariani menekankan pentingnya pertolongan yang tepat untuk rekan kerja yang mengalami stres guna mencegah tindakan bunuh diri dan meringankan masalah kesehatan mental.

“Mengetahui apa yang harus dilakukan sebagai langkah awal saat rekan kerja mengalami masalah kesehatan mental sangat penting. Di kantor, pertolongan pertama ini dapat meringankan beban tenaga kerja,” ujar Nina, dikutip dari Antara, Kamis (12/9/2024).

Nina menjelaskan, pengamatan lingkungan sekitar orang yang mengalami stres bisa menjadi langkah awal dalam memberikan dukungan.

“Penting untuk memeriksa dan mengamati benda-benda tajam di sekitar orang tersebut dan menghindari adanya obat-obatan yang bisa digunakan saat mereka tidak sadar,” katanya.

Tindakan ini bertujuan untuk mengurangi risiko kecelakaan atau tindakan membahayakan diri sendiri.

Setelah lingkungan sekitar aman, langkah berikutnya adalah memberikan dukungan emosional dengan mendengarkan cerita dari rekan yang bersangkutan.

“Kita bisa mendengarkan curahan hati mereka jika mereka bersedia berbagi. Jika keadaan sudah lebih tenang, langkah selanjutnya adalah menghubungkan mereka ke dukungan psikologis yang lebih profesional,” tambah Nina.

Nina juga menyoroti pentingnya pelatihan bagi pekerja dalam menghadapi stres, yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk meminimalkan dampak stres di lingkungan kerja. Perusahaan disarankan memiliki jejaring yang memungkinkan akses mudah ke tenaga kesehatan jiwa untuk mendukung pekerja yang mengalami masalah kesehatan mental.

Kementerian Kesehatan saat ini juga sedang mensosialisasikan pelatihan Pertolongan Pertama Pada Luka Psikologis (P3LP) untuk meningkatkan kemampuan rekan kerja dalam memberikan dukungan awal.

“Pelatihan P3LP ini bertujuan untuk memberikan pertolongan awal atau psychological first aid, yang sedang disosialisasikan oleh Kemenkes,” jelas Nina.

Nina menambahkan bahwa menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kesehatan mental sangat penting. Ia menyarankan agar pekerja melakukan self care seperti berolahraga, tidur cukup, dan makan makanan sehat.

“Istirahat juga bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas yang kita nikmati, yang disebut sebagai self care. Ini penting untuk merawat kesehatan emosional dan mencegah stres,” ujarnya.

Mengelilingi diri dengan hal-hal positif dan berpikir positif juga merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan mental dan mencegah stres yang bisa berujung pada niat untuk mengakhiri hidup.
“Memikirkan hal positif dan berusaha untuk mengelilingi diri dengan energi positif bisa memberikan semangat dan membantu kita untuk mensyukuri apa yang ada dalam hidup,” kata Nina. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI