Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bakal mendatangkan Eliano Reijnders dari Belanda sebagai pemain naturalisasi.
Eliano Reijnders bakal jadi amunisi baru untuk Timnas Indonesia yang bulan depan akan berlaha melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia.
Sosok Eliano Reijnders pun menjadi sorotan di mata para pecinta sepak bola. Sorotan ini juga sampai ke makna tato yang dimiliki pemain Liga Belanda ini.
Dari beberapa potret, Reijnders terpantau memiliki sebuah tato unik di kaki kanannya. Tato itu bergambarkan sesosok wanita yang mengenakan headpice lengkap dengan bajunya yang penuh motif.
Baca Juga: Wahyu Prasetyo Dimainkan sebagai Bek Kanan, Bukti Insting Shin Tae-yong Selalu Tepat
Netizen pun bertanya-tanya menganai wanita yang ada di kaki Reijnders tersebut. Tak sedikit yang langsung mengenalinya sebagai sosok penting pahlawan di Indonesia, khususnya Sulawesi.
"Kayaknya gambar pahlawan wanita Maluku, Martha Kristina Tiahahu," tulis warganet.
"Kakaknya Tijjani tato Parang dan Salawaku khas Maluku. Tato di kaki kanan Eliano pahlawan nasional asal Maluku Martha Christina Tiahahu," imbuh warganet.
"Di kepala itu singa barong, bajunya itu kayak baju tarian asal Banyuwangi (saya tidak tahu namanya)," warganet menduga.
Untuk diketahui, Reijnders sendiri merupakan pemuda Belanda yang berdarah Indonesa. Ia lahir di Tampere, Finlandia pada tahun 2000 lalu, dalam waktu dekat dirinya akan berusia 24 tahun. Ia diposisikan sebagai pembantu serangan dari sayap kiri. Sang ibu, bernama Angelina Reijnders Lekatompessy, diketahui merupakan keturunan Ambon, Maluku.
Baca Juga: Pratama Arhan Tak Sapa Azizah Salsha Usai Lawan Australia Disorot: Terima Kasih Ya
Jika benar bahwa tato di kakinya adalah Martha Christina Tiahahu, maka pengetahuan Eliano Reijnders tentang Indonesia patut diacungi jempol.
Martha Christina Tiahahu (1809-1818) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia yang dikenal karena perjuangannya melawan penjajahan Belanda di Maluku.
Ia adalah anak dari seorang kepala suku di daerah Nusalaut, Maluku. Martha Christina Tiahahu terkenal karena keberaniannya dalam melawan penjajah Belanda pada awal abad ke-19. Setelah kematian ayahnya, ia melanjutkan perjuangan melawan Belanda bersama ibunya dan anggota komunitas setempat.
Ia dikenal sebagai pemimpin dalam perlawanan terhadap penjajah. Bersama dengan pahlawan lokal lainnya, seperti Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura), Tiahahu berperan aktif dalam upaya untuk mengusir Belanda dari Maluku.