Biaya Selangit Kuliah Vadel Badjideh, Kini Koar-Koar dari Keluarga Berada hingga Bantah Dibayari Lolly

Suara.com - Vadel Badjideh kini angkat bicara setelah sang kekasih, Laura Meizani alias Lolly, ramai digosipkan sudah hamil duluan.

Pasalnya dalam kisruh tersebut, sempat beredar juga kabar bahwa Lolly sampai berutang ratusan juta Rupiah demi membiayai Vadel. Bahkan ibu Lolly, Nikita Mirzani, mengaku sudah habis Rp400 jutaan untuk melunasi utang-utang Lolly.

Seperti dilihat di akun TikTok @/berita_gosip, Vadel membantah isu soal kuliahnya dibiayai oleh Lolly. "Kalau misal orang mikir kuliah gue dibayarin (Lolly) sedangkan Bapak gue bayarin. Bapak gue bayarin kuliah kok, Bapak gue bukan orang biasa," ujar Vadel, dikutip pada Kamis (12/9/2024).

Sedangkan dilihat di potongan video unggahan akun @/yolokoala, penari muda yang pernah ikut ajang pencarian bakat "Indonesia Got Talent" itu juga mengaku berasal dari keluarga berada.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ledek Denny Sumargo Usai Jadi Korban Prank Vadel Badjideh

"Ya tersinggung (dituding dibiayai Lolly), keluarga gue keluarga berada juga. Misalnya kalian bilang gue pakai uang Lolly, ya gue ketawain aja, karena gue tahu gimana Lolly dan gimana keluarga gue," tuturnya.

Biaya Kuliah Vadel Badjideh Ternyata Tidak Main-main

Huru-hara ini membuat kuliah Vadel Alfajar Badjideh kembali disoroti warganet. Membantah dibiayai oleh Lolly, memang Vadel Badjideh berkuliah di mana?

Dilansir dari PDDikti, penari keturunan Arab-Kupang ini berkuliah di S1 Ilmu Komunikasi Universitas Prof Dr Moestopo yang baru masuk pada tahun 2023.

Mengutip situs resmi universitas tersebut, biaya pendaftaran untuk masuk ke Fakultas Ilmu Komunikasi tahun ajaran 2024/2025 adalah sebesar Rp350 ribu. Uang pendaftaran ini tidak dapat dikembalikan apabila batal berkuliah di Universitas Prof Dr Moestopo.

Baca Juga: Vadel Badjideh Jadi Bahan Lelucon Saat Jalan-jalan di Mal: Ada yang Nyepelein Gue

Sedangkan terkait biaya kuliahnya, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi di kampus tersebut diharuskan membayar sebesar Rp9,5 juta per semester. Biaya ini juga tidak berubah selama 8 semester perkuliahan.