Suara.com - Rocky Gerung dikenal sering kali melemparkan kritik pedas pada pemerinahan Presiden Joko Widodo. Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) itu bahkan acapkali menggunakan kata kasar untuk Presiden Jokowi.
Soal Rocky Gerung, peramal Denny Darko malah menyebut ahli filsafat itu malah sengaja dibuat untuk mengkritik Jokowi.
"Saya tuh curiga bahwa Pak Rocky Gerung ini antek Pak Jokowi yang dibuat sebagai Nemesis-nya, yang memang tugasnya itu menyerang Pak Jokowi apa pun yang terjadi," ujar Denny Darko di kanal YouTube milinya, Kamis (12/9/2024).
"Saya enggak pernah punya kesempatan ketemu, saya kalau ketemu mau klarifikasi tanya Pak Rocky ini betul kan dibuat untuk menyerang terus Pak Jokowi," imbunya.
Lebih lanjut Denny Darko mengibaratkan jika Jokowi adalah Batman maka Rocky Gerung adalah Joker.
![Pengamat Sosial Rocky Gerung. [Suara.com/Faqih]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/11/27/46940-pengamat-sosial-rocky-gerung.jpg)
"Saya melihatnya kalau Pak Jokowi digambarkan sebagai Batman ya ini Joker kalau Spiderman ya Green Goblim, memang sengaja diciptakan ada orang di balik mereka berdua," paparnya.
Denny Darko juga menyangsikan Rocky Gerung yang tak pernah ditangkap meski sering kali melemparkan kritik pedas. Dalam hal ini, Guru Gembul yang juga berada di konten Denny Darko buka-bukaan alasan Rocky tak pernah dibui.
"Enggak (dipenjara) karena kemampuan beliau dalam mengambil diksi-diksinya bagus, selain ada orang yang juga mencoba melindunginya," ujar Guru Gembul.
"Beliau sangat ahli sangat cerdas dalam bahasa gaulnya bersilat lidah, jadi ketika beliau melontarkan kata-kata makian segala rupa jadi itu delik hukum mentok semua," imbuhnya.
Menurut Guru Gembul, pemilihan diksi Rocky Gerung terkadang membuat lawannya serba salah.