2. Angin Topan Kategori 2 Memiliki Kecepatan 96-110 Mil per Jam
Angin jenis kedua ini bisa menyebabkan kerusakan parah, di antaranya yaitu pohon dengan akar dangkal bisa tercabut dan berserakan menutup jalan, serta struktur bangunan akan mengalami pergeseran.
3. Angin Topan Kategori 3 Memiliki Kecepatan 111 - 129 Mil per Jam
Jenis angin topan kategori 3 berpotensi menyebabkan kerusakan yang lebih luas, dan cenderung dapat mengakibatkan kehancuran. Angin tak hanya menyebabkan pohon berakar dangkal tumbang, tapi juga sampai tercabutnya tiang listrik dan menumbangkan pohon-pohon berakar dalam. Di kategori ini, angin juga memicu kerusakan parah terhadap struktur bangunan permanen, serta jaringan listrik dan air akan mengalami kerusakan dan terganggu dalam waktu yang cukup lama.
4. Angin Topan Kategori 4 Memiliki Kecepatan 130-156 Mil per Jam
Angin jenis ini berpotensi menimbulkan bencana besar yang lebih luas bahkan terjadi kehancuran di skala yang cukup besar. Jika mengalami kondisi ini, bisa jadi menyebabkan rumah akan hancur, kehilangan atap maupun perabot di dalamnya dan sebagian besar pohon akan tercabut dari akarnya.
5. Angin Topan Kategori 5 Memiliki Kecepatan Di atas 157 Mil per Jam
Jenis angin topan kategori terakhir ini dapat menyebabkan kehancuran secara masif pada kawasan yang cukup besar dengan kurun waktu pemulihan yang sangat lama. Angin pada kategori ini juga kerap kali disebut sebagai topan super.
Hal ini dikarenakan angin topan kategori 5 bisa menghancurkan hampir semua bangunan dan pepohonan tumbang berserakan menutup akses jalan. Kawasan yang terdampak topan super tidak akan bisa ditinggali dalam waktu yang cukup lama karena akses yang terisolir.
Baca Juga: Topan Shanshan Sapu Jepang, Korban Tewas Tembus 74 Jiwa
Berdasarkan penjelasan di atas, diketahui bahwa topan Yagi termasuk jenis topan kategori 5. Hal ini terlihat dari dampaknya yang sangat fatal bahkan membuat ratusan jiwa melayang.