Suara.com - Akademisi Rocky Gerung dikenal sering kali melemparkan kritik pedas pada pemerinahan Presiden Joko Widodo. Mantan dosen Universitas Indonesia (UI) itu bahkan sering kali menggunakan kata kasar untuk presiden.
Kendati demikian, Rocky tak pernah dipenjara atas kritikan-kritikan pedasnya. Rocky selalu lolos meski berkali-kali dilaporkan oleh banyak pihak.
Soal lolosnya Rocky, Guru Gembul menyebut Rocky memiliki keahlian khusus dalam setiap kritik pedasnya. Hal ini yang membuat Rocky selalu lolos dari jeratan hukum.
"Enggak (dipenjara) karena kemampuan beliau dalam mengambil diksi-diksinya bagus, selain ada orang yang juga mencoba melindunginya," ujar Guru Gembul seperti dikutip dari kanal YouTube Denny Darko, Kamis (12/9/2024).
"Beliau sangat ahli sangat cerdas dalam bahasa gaulnya bersilat lidah, jadi ketika beliau melontarkan kata-kata makian segala rupa jadi itu delik hukum mentok semua," imbuhnya.
Menurut Guru Gembul, pemilihan diksi Rocky Gerung terkadang membuat lawannya serba salah.
"Saya senang memperhatikan beliau bikin quotes apa itu memang sakti, sampai pas menyebut Presiden Jokowi bajingan tolol itu kan sebenarnya gaya komunikasi membuat orang salah tingkah," tutur Guru Gembul.
"Kalau Pak Jokowi menuntut itu maka tunturan itu justru membuktikan jangan-jangan benar, diam juga jangan-jangan mengiyakan. Dan akhrinya ketika dibiarkan yang ribut kan orang di bawahnya itu, gak masuk delik karena keterisnggungan itu kan ada metodologi tertentu kan enggak masuk ranah hukum posistif yang bisa klaim tersinggung apa tidak kan Pak Jokowi langsung," paparnya.
Kendati demikian menurut Guru Gembul, Jokowi juga bisa menanggapi dengan strategi yang tak kalah dari Rocky Gerung.
Baca Juga: Blak-blakan Sebut Koruptor, Jomplangnya Pendidikan Rocky Gerung Vs Gibran
"Jokowi bereaksi dengan sangat licin, dia cuma mengatakan ya 'mau gimana juga gak papa yang penting kerja', ini kan lawan di kelas yang sama yang malah menarik simpati publok sampai rasa kesukaan rakyat ke Pak Jokowi naik," tandasnya.