Infografis
Suara.com - Dinar Candy dituding memakai jasa joki skripsi. Tudingan ini muncul usai disjoki ini gelagapan ditanya judul skripsi saat menjadi bintang tamu di acara televisi.
Seperti dilansir diunggah akun Instagram @/pembasmi.kehaluan.reall, tampak momen ketika Dinar Candy menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Ambyar.
Dinar Candy mendapatkan pertanyaan dari Rian Ibram. Host program televisi di TRANS TV itu bertanya mengenai judul skripsi artis kontroversial tersebut.
Diketahui Dinar Candy baru saja lulus dari kuliah S-1 Jurusan Manajemen di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) IBMT pada akhir Agustus 2024 lalu.
Baca Juga: Dinar Candy Kuliah Jurusan Apa? Dituding Pakai Joki Gegara Selesaikan Skripsi Cuma Sebulan
"Skripsian kemarin judulnya apa?" tanya Rian Ibram dikutip pada Kamis (12/9/2024).
Dinar Candy tak menjawab pertanyaan Rian Ibram dengan lugas. Ia terlihat terbata-bata saat mengujarkan judul skripsi yang dibuatnya dalam jangka waktu 1 bulan.
"Kan Dinar itu bikin klub yang di Kelapa Gading, aku jadiin skripsi. Jadi skripsinya itu, apa namanya, volume penjualan terhadap, apa, kualitas volume terhadap konsumen," ujar Dinar.
"Eh, volume penjualan. Eh kualitas volume penjualan terhadap kosumen jadi lebih banyak gitu terhadap store," sambungnya saat membeberkan judul skripsi.
Momen Dinar Candy terbata-bata menyebut judul skripsi ini kemudian viral. Beragam komentar negatif dilontarkan netizen. Banyak yang menuding disjoki ini memakai joki.
Baca Juga: Dinar Candy Tolak Mentah-Mentah Tawaran Jadi Caleg dari 3 Partai Besar, Alasannya Mengejutkan!
"Joki ini mah," ujar netizen.
"Masa iya judul skripsi enggak ingat. Ini mah pakai joki pasti," imbuh netizen.
"Njir gila ngerjain skripsi 1 bulan. Ya jelas joki lah. Proses dari sempro ke bab 1, bab 2 dst aja panjang banget, belum lagi revisi," tambah netizen.
"Wkwk nyebut judulnya aja gelagapan. Fix ini sih dia enggak pakai sidang langsung lulus," timpal netizen.
"Sebulan kelar skripsi. Itu yang jadi joki pasti kena asam lambung," komentar netizen lainnya lagi.
