Mengenal Topan Yagi yang Tewaskan Ratusan Orang di Vietnam, Kecepatan Anginnya Capai 234 Km/Jam

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 12 September 2024 | 14:41 WIB
Mengenal Topan Yagi yang Tewaskan Ratusan Orang di Vietnam, Kecepatan Anginnya Capai 234 Km/Jam
Topan Yagi di Vietnam (Tuoi Tre News)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Topan Yagi menerjang Hanoi, ibu kota Vietnam, pada 8 September 2024. Korban tewas akibat angin topan ini dilaporkan bertambah menjadi 152 orang, menurut perkiraan pemerintah. Mari mengenal apa itu topan Yagi hingga cara berlindung jika ada badai ini.

Topan yang masuk kategori topan super ini diketahui terus memicu hujan deras, tanah longsor, bahkan banjir. Badai topan Yagi juga menghantam beberapa negara lain, seperti China dan Filipina. Topan Yagi termasuk dalam siklon tropis terkuat kedua di dunia pada tahun 2024, setelah badai Atlantik Kategori 5 Beryl.

Topan Yagi mempunyai kecepatan angin maksimum 234 km per jam di area pusatnya. Badai angin puting beliung tersebut juga menjadi badai terparah yang menerjang cekungan Pasifik pada tahun ini.

Apa Itu Topan Yagi?

Melansir dari situs Science, nama topan Yagi sendiri berasal dari bahasa Jepang. Menurut kata dalam penamaan bahasa Jepang, Yagi memiliki arti kambing dan konstelasi Capricornus, sebuah makhluk mitos setengah kambing dan setengah ikan.

Jepang telah memakai penamaan tersebut dan digunakan pula untuk menamai lima siklon tropis di Samudra Pasifik barat laut. Topan Super Yagi yang menghantam sejumlah negara di wilayah Asia Timur hingga Asia Tenggara, mulai dari China sampai Vietnam, terbentuk di atas lautan hangat di Filipina bagian timur.

Menurut laporan, topan Yagi yang tiba di China dikategorikan sebagai topan 4. Badai tersebut membawa angin kuat yang berhasil menumbangkan pepohonan, merusak jalan, jembatan, hingga menghancurkan bangunan. Topan berkekuatan besar ini, memaksa pemerintah setempat menutup sekolah, tempat kerja, bisnis, dan jaringan transportasi di Hong Kong, Makau, dan provinsi Guangdong hingga bandara di Vietnam.

Ketika sampai di Vietnam mulai 7 September 2024, topan Yagi sempat memicu gelombang setinggi 4 meter di wilayah-wilayah pesisir. Hal itu bahkan menyebabkan pemadaman listrik dan jaringan telekomunikasi yang berkepanjangan.

Para ilmuwan percaya jika topan menjadi lebih kuat lantaran dipicu oleh suhu lautan yang menghangat di tengah perubahan cuaca dan iklim. Wired melaporkan, suhu air 29 derajat Celsius atau lebih hangat bisa mendukung terjadinya badai petir dan memberi seluruh energi yang dibutuhkannya.

Baca Juga: Hari Ini Jepang Diprediksi Bakal Dilanda Angin Topan Dahsyat, Toyota Hentikan Produksi

Di Indonesia Terjadi Topan Yagi Apa Tidak?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI