Suara.com - Pernyataan pengamat politik Rocky Gerung tengah menjadi pembicaraan usai keceplosan menyinggung menteri yang kerap datang ke Solo saat Gibran Rakabuming Raka menjabat sebagai Wali Kota.
Ucapan Rocky itu keluar saat sedang menjadi pembicara di sebuah acara televisi. Rocky menyampaikan bahwa ia mengkritik putra Presiden Joko Widodo itu secara langsung dalam porsinya sebagai Wali Kota yang diemban Gibran
Hubungan Rocky Gerung dan Gibran Rakabuming Raka memang sempat menjadi pembicaraan. Keduanya pernah menghebohkan sosial media saat Gibran berkunjung ke rumah Rocky pada tahun 2022 sebelum maju menjadi Wali Kota Solo.
"Suatu waktu Gibran datang ke rumah saya berapa tahun lalu. Saya tanya pada dia kenapa ke sini?" kisah Rocky Gerung.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Bicara Transisi Bakal Digantikan Gibran: Dia Sudah Ngerti Dan Bekas Wali Kota
"Saya mau belajar dengan Om Rocky," jawab Gibran seperti yang diceritakan Rocky.
Dalam kunjungannya ke kediaman Rocky Gerung di Bogor, Gibran seharusnya datang ke kantor DPP PDIP. Namun ia mengubah rencana dan mampir ke tokoh publik yang kerap mengkritik pemerintahan Jokowi tersebut.
"'Saya sebetulnya ada di PDIP hari ini' kata Gibran, 'tapi saya malas dengan kuliah-kuliah di PDIP'," kata Rocky Gerung menirukan Gibran.
Kehadiran Gibran ke Jakarta untuk ke kantor PDIP namun kemudian berbelok ke rumahnya membuat Rocky Gerung curiga. Ia pun bertanya mengenai niat Gibran maju politik.
"Saya bilang kamu mau jadi politisi? 'Nggak saya mau jadi anak muda aja," jawab Gibran saat itu.
Baca Juga: Fix Gibran? Sosok Admin Akun X Chilli Pari Pernah Dibongkar Jokowi, Netizen: Case Closed
Rocky Gerung sebenarnya mau saja mengajari Gibran mengenai politik. Ia menuntut Gibran untuk mengatakan keinginannya terjun ke politik dengan lugas saat itu. Namun Gibran mengelak.
"Kalau you mau jadi dari awal, kelihatannya kamu mau berminat jadi gubernur DKI, panggil wartawan, saya bela kamu di sini, tapi ucapkan," kata Rocky Gerung.
"Oh nggak om saya mau jadi anak muda biasa aja, mau berbisnis. Kasih kritik saya," Gibran mengelak.
Dari situlah Rocky Gerung lantas menarik kesimpulan bahwa sikap Gibran ini mirip dengan ayahnya.
"Jadi kecenderungan itu saya baca dari awal tuh bahwa Okey.. buah jatuh tidak jauh dari pohonnya," pungkas Rocky Gerung.
"Jadi dari awal saya udah nggak percaya sebetulnya," imbuhnya.