Suara.com - Bagaimana hukum Islam tentang suami yang membanding-bandingkan istri dengan orang lain? Hal tersebut mendadak banyak dibahas gara-gara aksi Baim Wong dalam video lawas. Di mana dalam video tersebut, Baim Wong membanding-bandingkan kemampuan masak Paula Verhoeven dengan Nagita Slavina.
"Spageti lu itu, gagal lho dia (Paula Verhoeven), pahit banget. Bukan nggak enak, kurang enak," tutur Baim Wong mengomentari kemampuan masak sang istri dalam acara masak-masak di WeTV pada tahun 2021 lalu.
Video tersebut kembali dibahas setelah ramai muncul kabar rumah tangga Baim Wong dan Paula Verhoeven retak. Lantas, seperti hukum membanding-bandingkan istri dengan orang lain menurut agama Islam?
Hukum Islam soal suami membanding-bandingkan istri dengan orang lain
Baca Juga: Detik-Detik Baim Wong Bandingin Masakan Paula Verhoeven dan Nagita Slavina, Netizen Ikut Sakit Hati
Mengutip dari laman Konsultasi Muslim, seseorang yang suka membanding-bandingkan pasangannya dengan orang lain termasuk kufur nikmat atau tidak bersyukur atas pasangan yang diberikan oleh Allah. Hal ini tentu saja berlaku untuk semua pihak, entah itu pria maupun wanita.
Jika seorang suami muslim melihat orang lain karena kelebihannya, ketahuilah bahwa ia hanya belum menemukan kekurangan orang tersebut. Hal ini sejalan dengan ucapan yang terkenal dalam Islam berikut.
Artinya: "Siapa mencari teman tanpa cela, ia selamanya bakal tanpa teman." (Maqalah).
Selain itu perlu diingat bahwa membanding-bandingkan istri akan membuatnya sakit hati, pun Anda tidak akan mendapat istri yang sempurna karena memang tidak ada.
Membuat sakit hati pasangan Anda bukanlah hal yang bisa dianggap sepele. Pasalnya, menyakiti hati pasangan bisa membawa Anda ke jurang api neraka. Hal ii sebagaimana sebuah hadits yang diriwayatkan oleh bukhari berikut.
Baca Juga: Curhatan Paula Verhoeven Insecure Gegara Perkataan Baim Wong, Netizen: Sakit Hati Banget
و إن العبد ليتكلم بالكلمة من سخط الله لا يلقي لها بالا يهوي بها في جهنم
Artinya: "Dan sesungguhnya, seorang hamba yang mengucapkan satu kalimat dan mendatangkan kemurkaan Allah, tetapi menganggapnya ringan, dan karena sebab perkataan tersebut dia dilemparkan ke api neraka." (HR. Bukhari, Ad-Dhiya-u Al-Laami’ Min Shahihil Kutubis Sittah wa Shahihil Jaami’, jilid 1 halaman 472).
Demikian informasi mengenai hukum Islam tentang suami yang suka membanding-bandingkan istri sendiri dengan orang lain. Hukum ini tentu saja juga berlaku sebaliknya.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri