Suara.com - Bos PT Sido Muncul Irwan Hidayat baru-baru ini menceritakan kilas balik perjalanan kariernya. Hal ini membuat sikap Irwan kepada seluruh karyawan Sido Muncul ikut terbongkar.
Momen ini terlihat dari podcast Putri Tanjung bersama Irwan yang diunggah di akun YouTube CXO Media. Dalam kesempatan itu, direktur utama Sido Muncul ini mengenang ajaran orang tuanya yang masih diingat sampai sekarang.
Awalnya, Putri Tanjung bertanya apakah Irwan langsung diajari banyak hal begitu memutuskan untuk bekerja di perusahaan orang tuanya, Sido Muncul. Tak disangka, Irwan membantah.
Menurutnya, kedua orang tuanya sama-sama pendiam dan tidak pernah berbicara mengenai teori. Namun, ada satu ajaran yang selalu ditekankan ayah dan ibu kepada Irwan, yaitu menjaga omongan dan jangan pernah menyakiti hati karyawan.
Baca Juga: Bos Sido Muncul Cerita Rasanya Kerja 53 Tahun di Pabrik Keluarga: Kepaksa...
"Papah mamah saya gak bisa ngomong, gak banyak ngomong, gak banyak teori. Papah mamah saya nggak ngajari apa-apa. Tapi ngajari ada yang bagus," kenang Irwan seperti dikutip Suara.com dari video tersebut, Kamis (12/9/2024).
"Ngajarinya gini, jadi waktu itu pas pertama kerja, pesennya gini, 'Kamu tuh ya kalau sama karyawan jangan nyakitin, ngomongnya yang genah (berbicara yang benar). Ngomongnya yang beres, yang bener. Jangan nyakiti.' Udah gitu aja," sambungnya.
Sedangkan mengenai pekerjaan, Irwan mengaku tidak pernah diajari teori berbisnis oleh ayah maupun ibunya. Ia hanya menerapkan trial and error dalam mengembangkan pabrik Sido Muncul.
"Ajarannya (orang tua saya) cuma itu. Dia sendiri gak bisa ngajarin. Saya juga memang ndak mau belajar ke mana-mana. (Jadi ya jalani proses) aja. Salah-salah melulu lah," kata Irwan Hidayat.
Sontak, adab bos Sido Muncul ini ke karyawan langsung menjadi sorotan warganet. Banyak warganet yang memuji karakter baik dan positif yang ditunjukkan oleh Irwan Hidayat.
Baca Juga: Kabar Terbaru Stafsus Milenial Presiden Jokowi, Viral Digaji Rp51 Juta
"Beliau ini, Pak Irwan orangnya sungguh baik hati, pernah membantu meringankan korban gempa bumi beberapa desa di Bengkulu dengan dana untuk membangun rumah-rumah yang hancur lewat Karina Kapal," beber warganet.
"Pak Irwan ini pemimpin yang jujur dan sangat otentik. Semoga bapak selalu sehat," puji warganet.
"Patut buat contoh pak Irwan Hidayat, selalu berbagi untuk masyarakat yang sedang terdampak stunting, semoga sehat selalu dan timnya," komentar warganet.
"Thanks you juga untuk bapak Irwan Hidayat yang ternyata penjelasannya sangat blak-blakan sekali, sederhana (gak terlalu banyak teori)," tambah yang lain.
Dalam kesempatan ini, Irwan juga mengaku terpaksa bekerja di perusahaan keluarga karena tidak memiliki pendidikan. Selain itu, ia mengaku reputasinya saat muda tidak begitu bagus dan dikenal suka berpesta.
"Jadi ya dulu emang kepaksa (kerja di perusahaan keluarga). Mau kerja di mana? Karena gak punya pendidikan. Jadi orang juga ngerti saya itu, saya gak mungkin lah kerja sama orang waktu itu," kata Irwan.
"Gak ada yang mau nerima saya (karena) gak punya pendidikan. Udah gitu reputasinya saya bukan reputasi pekerja, tapi reputasi party party. Jadi gak mungkin lah saya bisa kerja (sama orang)," sambungnya.