Suara.com - Lagu kebangsaan Tanah Airku menggema di Stadion Utama Gelora Bung Karno usai pertandingan Timnas Indonesia vs Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (11/9/2024). Lagu tersebut bak jadi tradisi untuk mengakhiri pertandingan saat Timnas menjadi tuan rumah pertandingan.
Berkumandangnya lagu Tanah Airku bahkan membuat salah satu pemain diaspora, Maarten Paes bekaca-kaca. Tradisi menyanyikan lagu Tanah Airku dengan para pemain yang melingkar menghadap penonton rupanya bermula sejak 2022.
Tradisi tersebut bemula saat pertandingan Timnas U-19 yang menang 5-1 dari Filipina pada 8 Juli 2022. Kala itu para pemian Timnas tak menyambangi suporter usai pertandingan seperti biasa, namun malah berkumpul melingkar di tengah lapangan.
Tak hanya pemain, para pelatih juga ikut melingkar menghadap tribun penonton. Usai para pemaian dan pelatih melingkar di tengah, terdengar lau Tanah Airku yang dikumandangkan oleh penyanyi Rita Effendy.
Baca Juga: Saleh Husin Bergelantungan Naik MRT Menuju Stadion GBK Demi Dukung Timnas Indonesia Kontra Australia
Kala itu sejumlah penonton mulanya mulai meninggalkan tribun, namun kembali tak bergeming dan ikut bernyanyi Tanah Airku.
Menyanyikan lagi Tanah Airku di akhir pertandingan mulanya merupakan ide karyawan PSSI. Usia perandingan tersebut, lagu Tanah Airku di akhir pertandingan kandang sudah bak tradisi bagi Timnas.
Diketahui lagu Tanah Airku merupakan ciptaan Ibu Sud yang memiliki makna nasionalisme di setiap liriknya. Lagu ini juga menggambarkan keindahan alam Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke.