Suara.com - Universitas KH Abdul Chalim (UAC) yang berada di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menjadi tuan rumah perhelatan nasional Multaqa Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) VIII yang akan digelar pada 13-15 September 2024.
Ketua Organisasi Ikatan Alumni Al-Azhar (OIAA) Jawa Timur, Muhammad Al-Barra, sekaligus tuan rumah acara ini mengatakan kegiatan multaqo ini memberi semangat baru kepada para alumni Al-Azhar untuk terus mengabdi kepada masyarakat.
“Multaqo OIAA VIII kali ini menjadi forum penting bagi alumni Al-Azhar untuk terus bersinergi dan bergandengan tangan dalam membangun bangsa dan negara, lewat jalur dan peran masing-masing,” kata Gus Barra, sapaan akrab Wakil Bupati Mojokerto ini, di Mojokerto, Selasa (10/9/2024).
Calon Bupati Mojokerto yang telah mengantongi 13 dukungan partai politik ini menyebut bahwa dengan bersinergi, maka peran para alumni Al-Azhar dalam membangun Indonesia akan semakin terasa.
Baca Juga: Mahasiswa UIN Banten Gelar Seminar Penurunan Angka Stunting dan Demonstrasi Nugget Tempe
“Peran kita di masyarakat itu sama, yaitu sama-sama ingin memajukan, mensejahterakan, dan mengayomi. Pekerjaan seperti ini tidak bisa dilakukan sendiri, harus saling bergandengan tangan,” tandas kiai muda yang juga Ketua GP Ansor Mojokerto ini.
Rektor Universitas KH Abdul Chalim, Dr. KH. Mauhibur Rokhman, Lc. MIRKH mengatakan acara multaqo kali ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antar alumni Al-Azhar saja, tetapi juga sebagai ruang diskusi untuk membahas sejumlah isu strategis nasional.
“Alumni Al-Azhar Mesir menyebar di seluruh Indonesia dengan berbagai latar belakang dan profesi, mulai dari guru hingga pejabat. Ini menjadi momentum penting untuk bersinergi sesama alumni,” kata Gus Mauhib, sapaan akrab Rektor UAC.
Gus Mauhib menyebut acara ini tidak hanya mengundang alumni, tetapi juga sejumlah tokoh penting nasional. Bahkan, Presiden Terpilih Prabowo Subianto masuk dalam daftar undangan yang akan memberi keynote speech.
Gus Mauhib mengatakan bahwa Pengasuh PP Amanatul Ummah, KH Asep Saifuddin Chalim, selaku tuan rumah utama acara ini, menginginkan agar multaqo kali ini tidak hanya berskala nasional.
“KH Asep berpesan agar ini menjadi acara bertaraf internasional, sehingga beliau sendiri yang mengundang narasumber tokoh nasional seperti Khofifah dan Pak Prabowo, ada juga delegasi alumni Al-Azhar dari ASEAN dan Bangladesh,” ungkap Gus Mauhib.
Selanjutnya, Ketua OIAA Indonesia, TGB Muhammad Zainul Majdi mengatakan bahwa seminar yang bertema “Komitmen Kebangsaan sebagai Landasan Mewujudkan Ketahanan Sosial” ini akan dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Al-Azhar Mesir Prof. Dr. Salama Dawood dan Ketua OIAA Pusat Prof. Dr. Abbas Shouman.
“Kami bersyukur karena acara ini akan dihadiri langsung oleh guru-guru kami dari Mesir sebagai penegasan bahwa acara ini mendapat perhatian khusus dari Universitas Al-Azhar,” dia menjelaskan.
OIAA Indonesia sudah berdiri sejak 15 tahun yang lalu. Sejak itu, organisasi ini sudah tujuh kali menyelenggarakan kegiatan pertemuan akbar atau multaqa yang dihadiri berbagai tokoh nasional dan internasional.
Sebelumnya, OIAA menggelar multaqa di Ballroom Hotel Lombok Raya yang diselenggara pada Jum’at, 13 Maret 2022 bertepatan event internasional MotoGP di sirkuit Mandalika Lombok Tengah.
Sesuai agenda, acara ini akan berlangsung selama tiga hari penuh, dimulai pada Jumat 13 - Minggu 15 September 2024 di Kampus Universitas KH Abdul Chalim (UAC) dan di PP Amanatul Ummah, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur.
Jadwal Kegiatan Multaqo
Acara ini akan dibuka secara resmi pada hari Jumat 13 September 2024 di Aula Kampus UAC, Pacet Mojokerto. Dengan narasumber sebagai berikut: Ketua OIAA Pusat, Prof. Dr. Abbas Shouman; Ketua OIAA Indonesia, TGB. Dr. Muhammad Zainul Majdi., MA; Pimpinan Ponpes Amanatul Ummah, Prof. Dr. Kh. Asep Saifuddin Chalim; Wakil Bupati Mojokerto, Dr. Muhammad Al-Barra., Lc., M. Hum
Selanjutnya yaitu agenda seminar nasional dengan tema “Komitmen Kebangsaan sebagai Landasan Mewujudkan Ketahanan Sosial” dengan menghadirkan narasumber sebagai berikut: Rektor Universitas Al-Azhar, Mesir, Prof. Dr. Salama Dawood; Gubernur Jawa Timur periode 2019–2024, Khofifah Indar Parawansa; Gubernur Lemhanas, Letjen TNI Eko Margiyono MA; Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. Abdurrahman Kasdi; Guru Besar UIN Sunan Ampel, Prof. Dr. KH. Imam Ghazali Said.
Pada hari kedua, Sabtu 14 September 2024, masih digelar seminar nasional dengan tema: “Strategi Penguatan Kerukunan dan Harmoni Dalam Masyarakat Majemuk.” Dengan narasumber: Ketua OIAA Pusat, Prof. Dr. Abbas Shouman; Menteri Agama RI 2014-2019, Dr. KH. Lukman Hakim Saifuddin; Rektor Uin Syarif Hidayatullah Jakarta 2019-2023, Prof. Dr. Amany Lubis; Sekretaris HAK KWI, Romo Agustinus Heri Wibowo; Dosen Uin Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Iffatul Umniati., Lc., MA.
Rangkaian multaqo ini akan ditutup dengan agenda Kongkow & Q-time alumni: “Perpaduan Kesejukan Alam dan Kehangatan Persaudaraan” yang akan diramaikan penampilan Gambus El Corona yang berlangsung pada Minggu malam 15 September 2024.