293 Ribu Sekolah Gak Punya, padahal Begini Pentingnya Akses Sanitasi dan Kebersihan Bagi Kualitas Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 | 11:50 WIB
293 Ribu Sekolah Gak Punya, padahal Begini Pentingnya Akses Sanitasi dan Kebersihan Bagi Kualitas Pendidikan
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah Dasar atau SD (Dok. Guardian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 293 ribu sekolah di Indonesia masih belum memiliki akses memadai terhadap air minum, sanitasi, dan kebersihan dasar, menurut data Kementerian Kesehatan RI 2022. 

Padahal, ketersediaan akses air, sanitasi, dan kebersihan atau WASH di sekolah bahkan bisa menjadi fondasi penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. 

Romi Ardiansyah, Vice President Operations of Human Initiative, organisasi kemanusiaan yang fokus pada isu-isu kemanusiaan di bidang pemberdayaan masyarakat dan program perlindungan anak menjelaskan, Perilaku Hidup Bersih dan Sekolah (PHBS) dan penyediaan sanitasi di sekolah dapat menjadi langkah awal mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman.

Hal tersebut juga sejalan dengan upaya Pemerintah dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), untuk menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia termasuk anak-anak dan kaum muda dengan melingkupi aktivitas anak di sekolah, akses terhadap air bersih, serta edukasi kesehatan di sekolah.

Baca Juga: Tetes Garam Nasal: Solusi Sederhana untuk Memperpendek Durasi Flu pada Anak-anak

Ilustrasi sekolah, serba-serbi jurusan IPA IPS dihapus (freepik)
Ilustrasi sekolah (freepik)

Untuk mencapai hal tersebut, Human Initiative dan Guardian bekerjasama dalam program keberlanjutan Guardiancares, yang berfokus untuk perbaikan dan pembangunan fasilitas air bersih di sekolah demi mendukung penerapan PHBS.

Peresmian fasilitas sanitasi air bersih dilakukan pada 6 September 2024 di SD Negeri Cinagara 02, Bogor, Jawa Barat. Hal tersebut disambut baik oleh masyarakat sekitar.

Dudih Budiana, A.Md.Kep., Kepala Tata Usaha Puskesmas Desa Cinagara mengatakan, adopsi perilaku kebersihan yang tepat dan pelaksanaan program sekolah sehat memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. 

"Untuk meningkatkan PHBS di berbagai sekolah, perlu ada gerakan inovatif untuk akselerasi capaian PHBS dan dukungan kemitraan dengan swasta. Seperti Guardian yang telah membantu peningkatan kesehatan anak Indonesia melalui pembangunan sanitasi waterwell dan sabun yang disalurkan ke sekolah," pungkasnya.

Selain itu, ada 24.000 produk Body Wash Guardian dibagikan kepada siswa sekolah di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Yogyakarta, demi mendorong komitmen Pemerintah dalam mewujudkan sekolah-sekolah sehat di Indonesia.

Baca Juga: Terlalu Banyak Gigi Dicabut Sekaligus, Pria Lanjut Usia Meninggal Misterius

Dalam rangkaian program Guardiancares kali ini, Guardian juga bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat untuk pelaksanaan edukasi PHBS di lebih dari 40 sekolah di area Pulau Jawa serta menggelar berbagai kegiatan inspiratif yang melibatkan relawan yang terdiri dari karyawan kantor pusat Guardian. 

"Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama serta memberikan dampak positif terhadap komunitas dan masyarakat," tutup Malvin Tarigan, Head of Marketing Guardian Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI