Suara.com - Geni Faruk buka-bukaan soal putranya, Saaih Halilintar yang gagal mengikuti PON XXI Aceh-Sumut 2024 karena masalah persyaratan administrasi, salah satunya NPWP.
Dilansir dari tayangan Rumpi Trans TV pada Selasa (10/9/2024), istri Anofial Asmid ini awalnya bercerita jika Saaih Halilintar sudah memiliki NPWP dan BPJS sejak beberapa tahun lalu.
"Saaih sih untuk NPWP dan BPJS, BPJS Saaih sudah punya sejak 2018, NPWP sudah sejak 2020," terang Geni Faruk.
Gen Halilintar pun syok saat mengetahui Saaih Halilintar dinyatakan gagal mengikuti ajang olahraga nasional tersebut karena terlambat mengirim NPWP dan BPJS.
Baca Juga: Belajar dari Pengalaman Saaih Halilintar, Ini Sanksi Jika Tidak Punya NPWP
"Jadi bagi kita langsung secepat kilat. Jadi kalau misalnya dinyatakan kita terlambat administrasi, satu keluarga syok," ungkap Geni Faruk.
Lebih lanjut, Geni Faruk membeberkan bila keluarganya sampai dihubungi oleh pihak pajak usai heboh kabar putranya gagal mengikuti PON XXI gara-gara NPWP.
Ibu Atta Halilintaar ini bercerita jika orang dari kantor pajak tersebut turut menyesalkan mengapa Saaih Halilintar gagal ikut PON XXI karena NPWP.
"Jadi sampai itu kemarin dari pihak pajak menghubungi kita, dia kayak menyesalkan kenapa kok NPWP dijadikan alasan untuk Saaih tidak bisa ikut PON gitu," ucap Geni Faruk.
"Sedangkan dari pihak kita enggak ada masalah. Soal NPWP, Saaih kan punya dan sudah membayar pajak sesuai dengan semestinya," tandasnya.
Baca Juga: Doyan Flexing tapi Tak Punya NPWP, Saaih Halilintar Disentil Musisi Kunto Aji
Sebelumnya, Saaih Halilintar dikabarkan gagal ikut serta dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024 cabor golf karena tak memenuhi syarat administrasi berupa BPJS dan NPWP.
Manajer Tim PON Cabor Golf Provinsi Banten, Paulus Rudy membeberkan bila Saaih Halilintar belum mengirimkan berkas administrasi berupa NPWP dan BPJS hingga 30 Juli 2024.
Saaih Halilintar disebut baru mengirimkan dua berkas tersebut pada 1 Agustus 2024, tepat saat PB PON mengeluarkan SK atlet yang akan bertanding di PON XXI.