“Sepertinya bapaknya gagal mendidik anak-anak ini jadi anak yang beradab, jadinya nir adab. Mereka menjawab pertanyaan publik dengan main mini soccer, bukan dengan klarifikasi dan dialog terbuka atau meminta maaf," imbuhnya
Lebih lanjut John Sitorus bahkan menyebut Kaesang memalukan dan menjijikan.
“Ini artinya, logika publik ada di bawah sepatunya. Pertanggungjawaban gratifikasi dibuat semudah menendang bola, lalu masalah ini akan berlalu begitu saja. Bangsa ini sedang dipertontonkan dengan manusia-manusia amoral, menjijikan,” tandasnya.