Suara.com - Yasmin Nur yang merupakan mantan asisten staf khusus Presiden tengah viral di media sosial. Hal ini karena perseteruan Yasmin dengan netizen di X yang meragukan kompetensinya sebagai data analyst.
Yasmin lantas merespons hal itu dengan membanggakan jabatannya di istana. Namun belakangan, Yasmin pun telah minta maaf. Lantas bagaimana kronologi Yasmin Nur viral sampai minta maaf? Simak penjelasan berikut ini.
Kronologi Yasmin Nur Viral
Nama Yasmin Nur jadi trending di X sejak Jumat, 6 September 2024. Dia mengaku bekerja sebagai asisten stafsus presiden ketika perseteruan dengan pemilik akun X @/luffydcahyo menyeruak ke publik.
Disebutkan bahwa pemilik akun adalah adik kelas Yasmin. Kehebohan bermula ketika pemilik akun mengkritik ada "seseorang" tanpa menyebut nama yang tidak memiliki kemampuan mumpuni untuk mengklaim diri sebagai data analyst.
Baca Juga: 5 Fakta Gaji Stafsus, Asisten dan Pembantu Capai Rp103 Juta, Doktor 'Hanya' Rp7 Juta
Yasmin merasa tersinggung dengan cuitan itu. "Seseorang yang kurang kompeten itu menduduki posisi penting asisten staf khusus presiden," bunyi cuitan Yasmin.
Bahkan Yasmin mengungkap bahwa gaji seorang asisten stafsus bisa mencapai Rp23 juta per bulan. Bukan hanya itu, Yasmin mengaku bahwa bisa memenjarakan seseorang.
"Laporin bareskrim ga yah udah pernah sih menjarain orang kasian banget tapi abis gitu nasib-nasib mereka yang kena opsus," tulis Yasmin di Instagram Story sambil memperlihatkan profil pemilik akun tersebut.
Tak lama setelah itu, akun X Yasmin lantas lenyap. Namun warganet telah membuat tangkapan layar status Yasmin kemudian disebar di media sosial.
Minta Maaf
Yasmin Nur pun meminta maaf atas tindakannya yang telah memicu kegaduhan di media sosial beberapa hari terakhir. Dia menyadari pernyataan kontroversialnya di Instagram dan X telah menyakiti hati publik.
Baca Juga: Sosok Yasmin Nur, Mantan Asisten Staf Khusus Presiden yang Viral di X
"Saya Yasmin Nur dari lubuk hati terdalam mohon maaf atas segala tulisan yang diunggah di akun sosial media pribadi saya karena menyakiti hati masyarakat. Sebagai warga biasa, saya tidak lepas dari kealpaan dalam berucap maupun bertindak," kata Yasmin lewat keterangan tertulis pada Sabtu (7/9/2024).
Yasmin juga minta maaf pada Sekretariat Kabinet yang ikut terseret dalam kegaduhannya. Dia mengaku bersalah karena menyadari dampak dari perbuatannya terhadap marwah institusi.
Selain itu Yasmin mengaku telah mengundurkan diri sebagai asisten stafsus Presiden per 2023 lalu sehingga yang terjadi saat ini tidak ada sangkut pautnya dengan instansi atau kelembagaan manapun.
Yasmin pun mengaku siap bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan. Sebagai bentuk tanggung jawab, dia juga telah menutup media sosialnya.
Kontributor : Trias Rohmadoni