Innal hamdalillah, washolatu wassalamu ‘ala Rasulillah, Sayyidina Muhammad ibni Abdillah, wa ‘ala alihi wasohbihi waman walah. Amma ba’du.
Hadirin, bapak, ibu, uztaz, ustazah, yang saya hormati, serta teman-teman peserta lain yang saya sayangi. Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya agar kita dapat berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW tercinta.
Lantaunan shalawat serta salam tidak lupa kita curahkan pada Nabu Muhammad SAW, yang selalu menjadi panutan untuk seluruh umat muslim di dunia. Semoga kita sebagai umatnya senantiasa mengamalkan dan meneruskan ajarannya.
Acara ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk rasa cinta umat muslim kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan banyak bershalawat, kita dapat menunjukkan kecintaan pada sang Nabi. Hal ini mungkin juga dialami teman-teman sekalian yang ada di sekolah.
Bedanya, shalawat yang dilantunkan bukan dalam bentuk pujian pada Nabi, namun pada lawan jenis. Tidak menjadi hal yang salah, tapi kecintaan pada makhluk ciptaan Allah SWT jelas tidak boleh mengalahkan kecintaan kita pada sang Nabi itu sendiri.
Rasa cinta sering diidentikan menjadi sebuah rasa yang mengubah banyak hal menjadi lebih indah. Bahkan ada ungkapan ‘Demi cinta, kotoran kucing juga akan memiliki rasa seperti coklat’. Tentu nyatanya tidak demikian, tapi apa yang ada di balik ungkapan tersebutlah yang harus dipahami.
Yang ingin disampaikan adalah ketika sudah ada rasa cinta pada Nabi Muhammad SAW, mengamalkan semua ajarannya akan terasa nikmat dan menyenangkan. Meski mungkin terlihat berat, semua ajaran Nabi Muhammad SAW akan membawa manfaat untuk diri sendiri dan orang lain pada akhirnya nanti.
Jika kita mencintai Nabi Muhammad SAW, maka rajin bershalawat dan beribadah kepada Allah SWT menjadi hal yang mudah dan menyenangkan, tidak lagi menjadi beban.
Semoga dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW ini kita semakin mencintai Rasulullah, dan semakin giat mengamalkan ajarannya. Aamin ya rabbal’alamin.
Baca Juga: Teks Maulid Simtudduror Lengkap Sampai Mahalul Qiyam: Arab, Latin dan Artinya
Seluruh hadirin yang saya hormati, tidak banyak yang bisa saya sampaikan, semoga dapat memberikan manfaat sekaligus hiburan untuk hadirin sekalian. Dengan demikian saya pamit undur diri.