Suara.com - Nama Cak Lontong kembali mencuri perhatian publik setelah PDI Perjuangan resmi merilis susunan tim pemenangan untuk Pilkada 2024 di Jakarta, dengan Cak Lontong sebagai Ketua. Menarik untuk menyimak lagi biodata Cak Lontong yang semakin sering terjun ke dunia politik.
Meski mengejutkan banyak pihak, peran Cak Lontong dalam politik sebenarnya bukanlah yang pertama, mengingat sebelumnya ia juga pernah bergabung dalam tim pemenangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD pada Pemilihan Presiden.
Siapa Cak Lontong?
Lies Hartono, lebih dikenal dengan nama panggung Cak Lontong, adalah pelawak yang lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 7 Oktober 1970. Di usianya yang kini 53 tahun, Cak Lontong tetap produktif dan terus aktif di dunia hiburan. Ia merupakan suami dari Nila Saraswati dan ayah dari dua anak.
Baca Juga: Cak Lontong Jadi Ketua Timses Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024, Ini Daftar Lengkapnya
Nama Cak Lontong memiliki makna unik. Julukan tersebut didapat dari bentuk tubuhnya yang kurus dan tinggi sejak kecil, menyerupai lontong, makanan tradisional Indonesia. Sementara "Cak" adalah sapaan untuk laki-laki di Jawa Timur. Meski dikenal dengan komedinya, Cak Lontong merupakan sosok yang serius dan berpikir logis dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan latar belakang pendidikannya yang tidak biasa untuk seorang pelawak.
Latar Belakang Pendidikan dan Karier
Cak Lontong lulus dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan gelar insinyur. Namun, meskipun memiliki latar belakang pendidikan teknik, Cak Lontong memilih jalur seni dan komedi sebagai karier. Ia memulai debutnya di dunia hiburan dengan bergabung dalam grup ludruk Cap Toegoe di Surabaya.
Kiprah Cak Lontong dalam dunia lawak membawanya menjadi salah satu pelawak dengan gaya komedi yang khas. Lawakannya cenderung mengandalkan logika dan pemikiran mendalam, yang sering kali disampaikan dengan bahasa baku dan terstruktur. Pendekatan ini membuat Cak Lontong sering disebut sebagai "ahli silogisme", karena ia kerap menggunakan logika absurd yang memancing pendengarnya untuk berpikir sebelum tertawa.
Popularitas dan Prestasi
Baca Juga: Haji Pakai Jalur Khusus, Adab Makan Cak Lontong di Tanah Suci Digunjing
Nama Cak Lontong semakin dikenal luas setelah tampil dalam berbagai acara televisi, seperti Republik BBM, Stand Up Comedy Show di Metro TV, hingga menjadi panelis di Indonesia Lawak Klub di Trans 7. Ia juga merambah dunia akting, membintangi film Comic 8 (2014) dan beberapa sinetron seperti "Mendadak Dangdut the Series" (2010), "Pesantren & Rock'N Roll" (2011), serta "Cinta Salsabilla" (2012). Namun, Cak Lontong selalu memilih proyek komedi untuk menjaga konsistensi gayanya dalam berkarya.
Selama lebih dari tiga dekade kariernya, Cak Lontong terus diakui sebagai salah satu pelawak terbaik di Indonesia. Ia bahkan menerima nominasi sebagai Komedian Terfavorit di Indonesian Comedy Awards 2023. Pada 2022, Cak Lontong juga tampil dalam video klip Noah "Di Atas Normal" bersama deretan pelawak terkenal lainnya.
Karier Politik: Ketua Tim Sukses Pramono Anung - Rano Karno
Di luar dunia hiburan, keterlibatan Cak Lontong dalam politik makin terlihat jelas setelah ia dipilih sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung - Rano Karno, untuk Pilkada Jakarta 2024. Meskipun keputusannya ini mengejutkan banyak orang, keterlibatan Cak Lontong dalam politik bukanlah hal baru. Sebelumnya, ia juga tergabung dalam tim pemenangan pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD pada Pemilihan Presiden.
Kemampuan Cak Lontong untuk membawa pendekatan komedi dalam komunikasi publik mungkin menjadi salah satu faktor yang menarik bagi tim kampanye. Gaya komunikasinya yang cerdas dan mudah diterima berbagai kalangan membuatnya menjadi sosok yang dapat mendekatkan kampanye dengan masyarakat.
Dengan latar belakang sebagai pelawak cerdas dan pengalamannya dalam dunia politik, Cak Lontong kini memegang peran strategis dalam salah satu kontestasi politik terbesar di Jakarta. Kemampuannya untuk menyampaikan pesan dengan cara yang menghibur namun bermakna bisa menjadi aset berharga bagi tim sukses Pramono Anung - Rano Karno. Melihat kiprahnya selama ini, peran baru Cak Lontong dalam politik ini tentu menarik untuk terus disimak.