Puncak pengabdiannya di dunia keagamaan datang pada tahun 2016 ketika ia diangkat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal oleh Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Peran ini menjadikannya sebagai salah satu figur kunci dalam mengelola masjid terbesar di Asia Tenggara, yang menjadi simbol persatuan umat Islam Indonesia. Dalam peran tersebut, Nasaruddin tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan, tetapi juga membangun dialog antaragama yang lebih inklusif, seperti yang terlihat dalam momen penuh makna bersama Paus Fransiskus.
Pertemuan antara Paus Fransiskus dan Nasaruddin Umar di Masjid Istiqlal menjadi simbol kuat dari pentingnya dialog lintas agama di tengah dunia yang sering kali diwarnai ketegangan antarumat beragama. Gestur saling menghormati yang mereka tunjukkan mengirimkan pesan penting bahwa perdamaian dan persaudaraan bisa dicapai melalui penghargaan terhadap perbedaan dan kerja sama dalam kebaikan. Ini adalah sebuah pelajaran berharga bagi dunia, bahwa agama seharusnya menjadi jembatan, bukan pemisah, dalam menciptakan kedamaian dan keharmonisan.
Demikian ulasan mengenai sosok imam besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama