Kehadiran Paus Fransiskus, pemimpin Takhta Suci Vatikan, di Indonesia disambut dengan hangat oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia. Salah satu momen yang berhasil mencuri perhatian masyarakat adalah ketika Paus Fransiskus mengunjungi Masjid Istiqlal.
Dalam rangka kunjungan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal Jakarta, Imam Besar Masjid Nazaruddin Umar ikut menyambut pemimpin tertinggi Gereja Katolik tersebut. Kunjungan ini dilaksanakan pada Kamis (5/9/2024).
Salah satu sosok yang juga berhasil menyita perhatian masyarakat adalah sosok seorang remaja perempuan yang melantunkan ayat suci Al Quran di hadapan Paus Fransiskus. Ia adalah Kayla Nur Syahwa.
Pada kesempatan itu, Kayla melantunkan dua ayat Al Quran, yakni QS Al Baqarah ayat 62 dan QS Al Hujurat 13. Kedua sudah ini memiliki makna yang kaitannya sangat erat dengan keberagaman dan toleransi. Suara Kayla mampu memasuki setiap kalbu yang mendengarnya.
Baca Juga: Demi Paus Fransiskus, Ribuan Warga Papua Bakal Menyeberang ke Papua Nugini
Profil Kayla Nur Syahwa
Kayla adalah hafizah alumni program Hafiz Indonesia yang ditayangkan di RCTI pada tahun 2018. Meskipun ia memiliki gangguan penglihatan sejak lahir, hal ini tidak menjadi halangan bagi Kayla untuk menghafal Al-Quran.
Di balik keistimewaannya ini, Kayla juga memiliki kelebihan yang luar biasa di usia belia. Saat umur 10 tahun, ia sudah berhasil menghapal 30 juz Al-Quran. Ia memang sudah diperkenalkan dengan ayat-ayat Al-Quran sejak masih di dalam kandungan sang ibu.
Kayla memiliki role model atau seseorang yang menginspirasi dirinya untuk menjadi seorang hafizah, yakni ayahnya sendiri, Muhammad Saban.
Selain berkesempatan menunjukkan emasnya saat melantunkan ayat suci Al Quran di hadaoan Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal, Kayla juga pernah diundang menjadi salah satu hafizah oleh Sultan Brunei Darussalam, Hassanah Bolkiah, pada tahun 2022 lalu.
Baca Juga: Momen Satu Detik Perjumpaan Habib Jafar dengan Paus Fransiskus Curi Perhatian
Hafizah yang berasal dari Tangerang Selatan ini tampak khusyuk saat melantunkan ayat Al Quran di hadapan banyak orang. Salah satu kunci atau kebiasaan yang ia terapkan untuk menjaga hapalan ayat suci Al Quran adalah dengan murajaah setiap hari.
Kontributor : Rizky Melinda