Suara.com - Tak banyak kenangan Muhammad Iqbal Ramadhan soal ayah kandungnya, yakni eks Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) era Orde Baru, Letjen TNI (Purn.) Moerdiono.
Tentu hal ini bermula dari perpisahan almarhum Moerdiono dengan ibu Iqbal, Machica Mochtar, yang disebut-sebut sudah menikah siri kala itu.
Pertemuan pertama Iqbal dengan mendiang ayahnya baru terjadi lagi saat sang aktivis sudah duduk di bangku SMP. Mirisnya saat itu Moerdiono sudah meninggal dunia.
"Jadi dari SD sampai SMP bener-bener lost contact?" tanya Ashanty di kanal YouTube NGOBROL ASIX, seperti dikutip pada Kamis (5/9/2024).
Baca Juga: Beda Prestasi Jenderal Moerdiono vs Iqbal Ramadhan: Bak Langit Bumi, Level Bertentangan
"Lost contact," jawab Machica membenarkan.
Namun walaupun sempat bertahun-tahun tanpa komunikasi, ikatan batin Iqbal dan Moerdiono tampaknya tetap terjalin dengan baik. Pasalnya Iqbal juga sempat merasakan firasat saat Moerdiono mengembuskan napas terakhirnya pada tahun 2011.
"Tapi firasat dia sebagai anak, ketika seminggu atau berapa hari sebelum ayahnya meninggal, Iqbal itu sempet nanya ke saya, 'Bunda, saya ingin sekali lho, ngaji di dekat Ayah'," kata Machica.
"(Machica menjawab) 'Kenapa, Nak?' (Iqbal menjawab) 'Saya mau kasih lihat ke Ayah kalau saya sudah bisa ngaji. Saya mau ngaji aja dekat Ayah'," sambungnya.
Permintaan itu jelas sulit untuk Machica penuhi lantaran dirinya juga sudah tak berhubungan dengan Moerdiono. Namun Machica berusaha untuk memenuhi keinginan sang anak walau kerap menemui jalan buntu.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Panggilan Sayang Moerdiono untuk Machica Mochtar
"Pas ketika ayahnya meninggal, saya malah tahu dari temen-temen media, bahwa almarhum ayah Iqbal itu berpulang. Ketika pemakaman, saya diundang langsung oleh adiknya Pak Moer yang paling bungsu, Pak Budi," tutur Machica.
Machica sempat meragukan permintaan untuknya datang ke pemakaman tersebut, sebab khawatir hanya akan menimbulkan masalah. Namun pada akhirnya Machica dan Iqbal datang ke pemakaman Moerdiono di TMP Kalibata.