Beda Prestasi Jenderal Moerdiono vs Iqbal Ramadhan: Bak Langit Bumi, Level Bertentangan

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 05 September 2024 | 15:43 WIB
Beda Prestasi Jenderal Moerdiono vs Iqbal Ramadhan: Bak Langit Bumi, Level Bertentangan
Kolase Jenderal (Purn) Moerdiono bersama Machica Mochtar dan anak mereka, Iqbal Ramadhan. [Dok.Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Silsilah keluarga Moerdiono, ayah kandung dari demonstran Iqbal Ramadhan sontak menjadi sorotan publik. Hal tersebut bermula ketika penyanyi Machica Mochtar yang merasa tak terima jika sang anak, Iqbal Ramadhan mendapat kekerasan ketika melakukan aksi demo kawal putusan MK terkait UU Pilkada, beberapa waktu lalu.

Semula, tak banyak yang tahu jika Iqbal Ramadhan adalah anak dari Moerdiono, seorang jenderal yang memiliki kedekatan Presiden Soeharto. Barulah ketika Machica Mochtar bersuara, silsisah keluarga diketahui publik secara luas.

Bahkan, Machicha Mochtar juga menceritakan bagaimana pesan Moerdiono ketika masih hidup agar membesarkan anak dengan baik agar menjadi lelaki sejati.

"Anak laki-laki harus kamu didik keras, supaya dia jadi laki-laki (sesungguhnya)," ungkap Machica pada (2/9/2024).

Setelah mengetahui bahwa Iqbal Ramadhan adalah anak dari Jendral Moerdiono, warganet mulai membanding-bandingkan prestasi antara anak dan ayah.

Beda Prestasi Jenderal Moerdiono vs Iqbal Ramadhan

Moerdiono lahir di Banyuwangi, 19 Agustus 1934 yang kemudian menjadi lulusan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) Malang pada 1957.

Kendati saat itu usianya masih 23 tahun, ia memiliki bakat kepemimpinan sehingga dilirik oleh militer. Barulah pada tahun 1959, Moerdiono mengikuti pelatihan di Sekolah Calon Perwira (Secapa) di Yogyakarta.

Seiring berjalannya waktu, nama Moerdiono semakin bersinar, terlebih pasca peristiwa G30S yang mengguncang Indonesia kala itu.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Panggilan Sayang Moerdiono untuk Machica Mochtar

Ia terpilih untuk bergabung dengan tim Letnan Kolonel Sudharmono di Penguasa Perang Tertinggi (Peperti) yang memiliki peran dalam pembuatan SK pembubaran PKI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI