Menurut Chicho, leluhur ibunya berasal dari Blitar, Jawa Timur. Eyang Kakung Chico adalah keturunan langsung Eyang Djojodigdo (keturunan Sunan Ampel).
"Eyang Kakung keturunan langsung eyang Djojodigdo (keturunan Sunan Ampel) yang makamnya dikenal dengan sebutan makam gantung, satu dari dua makam yang diziarahi banyak orang di Blitar (yang satunya lagi makam Sukarno) Eyang kakung sendiri dimakamkan kompleks pemakaman Sunan Ngampel, Botoputih, Surabaya. Pejuang kemerdekaan pada jamannya," tulis Chico di akun Instagramnya.
Eyang Djojodigdo adalah patih ketiga Blitar. Dia adalah keturunan darah biru Keraton Mataram. Sejak berumur 12 tahun, dirinya sudah meninggalkan Jogjakarta dan tinggal di Blitar.
Eyang Djojodigdo bergabung dengan banyak tokoh untuk melawan Belanda. Dia berkawan dekat dengan Pangeran Diponegoro.
Selama hidupnya, Eyang Djojodigdo mempunyai 4 istri dan 30 anak. Dari keturunan Eyang Digdo ternyata banyak yang menjadi pejabat.
Salah satunya Bupati Rembang yang kemudian menjadi suami Pahlawan Emansipasi Wanita, Raden Ajeng Kartini.
Eyang Djojodigdo dikenal memiliki kesaktian ajian Pancasona alias Rawa Rontek. Orang yang memiliki ajian Pancasona mitosnya hanya bisa wafat apabila tubuhnya dipisah menyeberangi sungai dan digantung agar tidak mnyentuh tanah.
Jika jasadnya menyentuh tanah maka bagian-bagian tersebut akan bersatu dan orang yang mempunyai ajian ini bisa hidup kembali.
Baca Juga: Kocak! Rocky Gerung Ketawa Lihat Silfester Malah Gelut dengan Chico Hakim: Menang Banyak Dia