"Makanya ketika saya mulai dari nyekolahkan anak saya, saya dapat kesulitan ketika anak saya tidak ada akta kelahiran," ungkap dia.
Machica mengakui bahwa ketidakadilan yang dialaminya juga merupakan dampak dari ketidaktahuannya soal hukum.
"Saya buta hukum, saya dibantu pengacara Bapak Rusdianto, saya melangkah sampai akhirnya diputuskan oleh MK tahun 2011 dan di situlah Iqbal tumbuh," kisahnya.
Situasi pelik ini lantas membuat Iqbal termotivasi untuk belajar hukum hingga kemudian menjadi aktivis saat ini.
"Saya mau masuk fakultas hukum aja supaya kita tidak buta hukum, supaya saya tidak hanya membela diri saya dan bunda aja tapi juga orang-orang yang tidak ngerti hukum," kata Iqbal semasa SMA ditirukan Machica Mochtar.