Momen Adem Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Saling Cium Tangan dan Kepala, Saksi Terowongan Silaturahmi

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 05 September 2024 | 11:38 WIB
Momen Adem Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Saling Cium Tangan dan Kepala, Saksi Terowongan Silaturahmi
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar (kiri) mencium kening Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus (kanan) usai melakukan foto bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (5/9/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedatangan Paus Fransiskus disambut suka cita oleh berbagai kalangan. Kamis (5/9/2024), pemimpin tertinggi gereja umat Katolik di dunia itu menyambangi Masjid Istiqlal Jakarta.

Ada momen menarik dalam kedatangannya di masjid yang lokasinya berdekatan dengan Gereja Katerdal ini. Paus Fransiskus bersalaman dengan Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar.

Kehangatan keduanya terpancar di hadapan publik dan wartawan yang mengabadikan momen itu. Paus Fransiskus yang duduk di kursi roda bersalaman dengan Nasaruddin Umar.

Sambil menyapa wartawan, Nasaruddin Umar tampak merangkul Paus. Ia bahkan mencium kepala Paus Fransiskus. Sebaliknya, Paus mencium tangan Nasaruddin Umar di momen yang sama.

Baca Juga: Makna Mendalam di Balik Gelar Paus: Pemimpin Spiritual Umat Katolik

Dalam lawatan Paus Fransiskus ke Masjid Istiqlal ini, Nasaruddin Umar memintanya agar menjadi saksi fungsi Terowongan Silaturahmi antara Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

"Kami mohon Yang Mulia menjadi saksi fungsi terowongan ini," kata Nasaruddin, Kamis (5/9/2024).

Untuk diketahui, Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral dihubungkan oleh sebuah terowongan silaturahmi yang dibangun pada tahun 2023.

"Kami harap terowongan silaturahmi ini menjadi jembatan persaudaraan bukan saja antara Katolik dengan Islam tetapi antar sesama umat manusia," ucap Nasaruddin.

Paus pun mengapresiasi Terowongan Silaturahmi tersebut.

Baca Juga: Paus Fransiskus Temui Presiden Jokowi di Istana Negara

"Kita kaum beriman yang berasal dari tradisi keagamaan yang berbeda memiliki sebuah tugas untuk dilakukan yaitu membantu semua orang untuk melewati terowongan ini menuju ke arah terang," kata Paus Paulus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI