Infografis
Suara.com - Kehidupan masa lalu Mantan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) almarhum Jenderal Moerdiono kembali ramai jadi pemberitaan setelah anaknya menjadi korban kekerasan aparat keamanan saat demo Kawal Putusan MK.
Selama hidupnya, Moerdiono memiliki tiga orang istri yakni Mariyati, Poppy Dharsono dan Machicha Mochtar. Salah satu kisah cintanya yang menarik adalah bersama model senior Poppy Dharsono.
Poppy Dharsono menuangkan perjalanan cintanya bersama Moerdiono dalam sebuah buku berjudul "Pak Moer-Poppy The Untold Story" yang ditulis wartawan senior, Derek Manangka.
Dalam wawancaranya bersama Tempo, Poppy Dharsono mengungkap bahwa Moerdiono bukanlah sosok pria romantis. Selama 22 tahun hidup bersama, menurut Poppy, suaminya itu hanya tiga kali mengucapkan kalimat "I Love You".
Baca Juga: Trik Jenderal Moerdiono Dekati Poppy Dharsono, Rela Jadi Sopir Kondangan
"Tidak lebih dari tiga kali dia bilang I love you ke saya," kata Poppy dalam wawancara dengan Tempo pada 14 April 2012.
Salah satu momen yang diingat Poppy ketika Moerdiono mengucapkan i love you adalah ketika sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Gleneagles Hospital, Singapura.
"Pas sakit, di Singapura, dia bilang I love you," ujar Poppy. Walau begitu, Moerdiono mempunyai cara lain dalam mengungkap perasaan cintanya.
Poppy mengatakan, Moerdiono pernah mengirimkan bunga ke kantornya. Hanya saja bunga itu dikirim tidak langsung ke Poppy tapi lewat sekretaris.
"Pak Moer bilang ke sekretaris saya supaya jangan mengatakan bunga itu dari dia, tapi sekretaris saya tetap cerita," ujarnya.
Baca Juga: Minggat dari Rumah Moerdiono, Machica Mochtar Tak Bawa Harta Benda Apapun: Saya Cuma..
Menurut Poppy, Moerdiono adalah orang yang tertutup. Dia tidak suka membicarakan masalah pribadi atau keluarga ke orang lain, termasuk Poppy.
"Selama 22 tahun berhubungan, tidak pernah sekalipun membahas tentang ibu anak-anaknya. Padahal kalau mengobrol bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Kami bisa ngobrol di telepon sampai lima jam. Tapi tentang politik dan filosofi,' ujarnya.
Moerdiono dan Poppy menikah siri pada 14 Oktober 1998. Pernikahan itu dihadiri kedua orang tua Poppy dan keluarganya.
Pasangan ini menikah ulang pada Agustus 2011 di salah satu ruang rumah sakit di Singapura, tempat Moerdiono dirawat.
Hadir beberapa kerabat mendiang mantan Mensesneg di pemerintahan Orde Baru itu, antara lain Liliek sang kakak kedua. Dari pihak Poppy hadir sang ibu.
Poppy memiliki alasan tersendiri mengapa bersedia dinikahi oleh Moerdiono. Menurut dia, banyak kelebihan mantan Menteri Sekretaris Negara itu dalam memberikan pencerahan politik kepadanya.
Ide-ide Moerdiono banyak memberikan inspirasi hingga membentuknya menjadi seorang politisi.
"Saya kira sesuatu yang saya alami, bahwa beliau sangat pandai dalam menuangkan pikiran-pikiran, beliau adalah guru politik saya," ungkapnya dikutip dari Kapanlagi.com.
