Suara.com - Pernyataan Rocky Gerung diduga tentang Gibran Rakabuming Raka di salah satu acara televisi sedang ramai disorot beberapa waktu belakangan.
Dalam program televisi yang turut menghadirkan Silfester Matutina itu, Rocky sempat menyentil tentang aktivitasnya sebagai kritikus pemerintah.
"Saya menghargai manusianya, bukan jabatannya, itu yang mesti jelas di kita. Makanya saya heran, kenapa kalau saya memaki-maki Presiden, saya diomelin? Kenapa orang yang memuji Presiden tidak diomelin?" kata Rocky, dikutip dari program "Rakyat Bersuara" di kanal YouTube Official iNews, Kamis (5/9/2024).
"(Padahal) memuji dan memaki itu dua-duanya kualitas yang sama derajatnya. Pujian jadi pujian karena ada yang memaki. Makian jadi makian karena ada yang memaki. Jadi kalau saya memaki itu benar-benar metodologis," imbuhnya.
Baca Juga: Ogah Jawab Lulusan Mana saat Ditanya Rocky Gerung, Kampus Silfester Matutina Tak Punya Izin Dikti
Rocky lalu menegaskan bahwa tidak ada masalah antara dirinya dan keluarga Presiden Joko Widodo. Bahkan menurutnya, Gibran pun datang dengan sukarela untuk meminta dikritik olehnya.
"Gibran datang ke rumah saya, 'Om Rocky, saya mau belajar'. (Gibran berkata) 'Kasih saya kritik, Om Rocky!'" ucap Rocky.
Rocky lalu mengaku terang-terangan mengkritik adik ipar Gibran, Bobby Nasution, yang menjabat sebagai Wali Kota Medan. Rocky juga sempat menguliti Gibran dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Solo.
"Anda, belum saya kritik karena belum jadi Wakil Presiden, waktu itu dia adalah Wali Kota. Saya kritik you (Gibran). Dia ngaku bahwa setiap Sabtu, berbagai macam Menteri datang ke dia, kasih duit supaya Solo. Saya bilang, 'You koruptor tuh!'" ungkap Rocky.
"Saya kasih kritik, dia nggak marah, karena saya terangkan saya kritik kamu karena saya tanya, 'You datang sebagai apa? Sebagai wali kota?' (Gibran menjawab) 'Ya mendua, Om, karena saya bosan ikut kuliah-kuliah di sekolah PDIP'," sambungnya.
Baca Juga: Cek Fakta: Breaking News, Terbongkar Jejak Digital, Gibran Gagal Dilantik
Namun saat Aiman Witjaksono berusaha mengupas lebih jauh soal pernyataan Rocky tentang menteri dan Gibran, sang akademisi memilih menghindar.
Belakangan banyak warganet yang menganggap pernyataan Rocky sebagai bentuk keceplosan. Tak heran jika banyak warganet yang berkomentar, apalagi karena potongan pernyataan Rocky tersebut ramai diviralkan di platform X.