Suara.com - Sosok Muhammad Iqbal Ramadhan sedang menuai sorotan publik. Ia mengaku mendapatkan kekerasan dari aparat saat mengikuti demo penolakan RUU Pilkada 2024.
Pengakuan Iqbal Ramadhan ini sontak saja membuat heboh publik. Apalagi, ditambah dengan terkuaknya identitas hingga latar belakang keluarga dari Iqbal Ramadhan.
Diketahui, Iqbal Ramadhan merupakan putra semata wayang dari hasil pernikahan siri pedangdut senior Machica Mochtar dan mendiang Letjen TNI (Purn) Moerdiono.
Buntut hebohnya kabar ini, Iqbal Ramadhan dan Machica Mochtar kini banyak diundang ke berbagai acara, baik itu televisi maupun YouTube.
Baca Juga: Pengalaman Machica Mochtar Jadi Istri Siri Mendiang Moerdiono: Tak Boleh Bergaul dan Kerja
Terkini pasangan ibu dan anak ini baru saja menjadi bintang tamu di acara YouTube Feni Rose. Di sini, Iqbal Ramadhan dan Machica Mochtar bercerita cukup banyak.
Salah satu topik yang diperbincangan di acara yang dibawakan oleh Feni Rose ini adalah tentang asal-usul nama Muhammad Iqbal Ramadhan.
Dilansir dari kanal YouTube Feni Rose Official, Machica Mochtar menceritakan bila nama Muhammad Iqbal Ramadhan diberikan oleh mendiang Moerdiono.
Machica Mochtar membeberkan bila mendiang mantan suaminya itu terinspirasi dari nama seorang penulis asal Pakistan saat memberi nama sang putra.
"Iqbal itu kebetulan Pak Moer itu kan sangat idola sekali dengan Iqbal," kata Machica dikutip pada Rabu (4/8/2024).
Baca Juga: Berdarah-darah Besarkan Iqbal Ramadhan, Machica Mochtar Tak Terima Anak Alami Kekerasan
"Dia itu suka sekali baca tentang tulisan-tulisan tentang Iqbal. Dia itu penulis dari Pakistan. Dia juga seorang wali," lanjutnya.
Pedangdut senior ini mengaku sempat tak tahu-menahu mengenai sosok yang menjadi inspirasi mendiang Moediono memberikan nama untuk sang putra.
"Jadi diberi nama, saya juga enggak tahu kenapa nama Iqbal, kenapa bukan nama-nama keren siapa kek gitu ya. Nama Iqbal itu enggak pernah tahu siapa itu," ujarnya.
"Pak Moer kan manggil saya Unyil, 'Unyil, Iqbal itu idola saya. Saya senang sekali baca-baca buku dia'. Memang dia banyak koleksi buku Iqbal," sambung Machica.
Lebih lanjut, Machica Mocthar menceritakan bila mendiang Moerdiono menambahkan nama Ramadhan karena saat itu putranya lahir saat bulan puasa.
"Nah jadi diberilah nama Muhammad Iqbal, kebetulan Iqbal kan lahir 14 Ramadhan, jadi ditambah lagi Muhammad Iqbal Ramadhan," terang Machica.