Suara.com - Direktur RS Medistra, Agung Budisatria menyampaikan permohonan maaf setelah isu diskriminasi dokter berhijab di rumah sakit tersebut viral baru-baru ini. Bahkan, fasilitas kesehatan yang digadang-gadang bertaraf internasional itu disebut berperilaku rasis. Apa saja tanda-tanda rasisme?
Saat ini, menurut Agung, pihak manajemen rumah sakit sedang menangani masalah dugaan diskrimasi yang terjadi saat proses perekrutan karyawan tersebut. Pihaknya mengaku akan mengontrol ketat proses rekrutmen karyawan, dan mengaku sebagai rumah sakit inklusif.
"RS Medistra inklusif dan terbuka bagi siapa saja yang mau bekerja sama untuk menghadirkan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat," ujar Agung melalui keterangannya baru-baru ini.
Adapun dugaan rasisme terhadap dokter berhijab ini muncul, setelah viral surat protes Spesialis Onkologi Dr.dr. Diani Kartini, Sp.B kepada pihak rumah sakit sehingga pilih mengundurkan diri sebagai dokter bedah kanker.
Keputusan ini diambil Dr. Diani setelah asisten dokter dan kerabat yang mendaftar sebagai dokter umum ditanyakan kerelaannya untuk melepas hijab jika diterima bekerja di rumah sakit tersebut.
"Saya sangat menyayangkan jika di zaman sekarang masih ada pertanyaan rasis. Dikatakan RS Medistra berstandar internasional tetapi kenapa masih rasis seperti itu?" demikian diungkapkan Dr. Diani dalam keterangan suratnya.
Rasisme adalah keyakinan atau tindakan yang menganggap satu ras lebih unggul dibanding ras lainnya. Rasisme ini meliputi diskriminasi, prasangka, dan perlakuan tidak adil.
Rasisme bisa berefek buruk karena merusak martabak seseorang, memicu pertengkaran, bahkan cenderung berbuat kekerasan
Berikut ini tanda-tanda rasisme yang perlu diketahui, sehingga kita semua bisa terhindar menjadi pelaku maupun korban:
Baca Juga: Siapa Pemilik RS Medistra? Viral Karena Dugaan Rasis Terhadap Jilbab
1. Perkataan stereotip