Suara.com - Mentimun merupakan buah dari keluarga cucurbitaceae yang dikenal sebagai salah satu bahan makanan segar dan rendah kalori.
Menurut informasi dari Channel News Asia, mentimun mengandung 95 persen air dan hanya memiliki 15 kalori per 100 gram. Hal itu menjadikan mentimun pilihan ideal bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan secara efektif.
Mentimun juga kaya akan nutrisi penting. Jaclyn Reutens, ahli diet dari Aptima Nutrition and Sports Consultants, mengungkapkan bahwa buah ini merupakan sumber yang sangat baik untuk Vitamin K, kalium, dan folat, serta mengandung serat dan mineral seperti seng, magnesium, dan mangan.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari nutrisi mentimun, disarankan untuk mengonsumsi mentimun tanpa mengupas kulitnya.
Reutens menjelaskan bahwa satu mentimun utuh seberat sekitar 300 gram, sementara porsi sayur dan buah yang direkomendasikan hanya sekitar 100 gram. Mentimun tersedia dalam berbagai jenis dan ukuran, termasuk mentimun dengan garis-garis, bercak-bercak, atau yang berwarna kuning seperti zukini dan mentimun lemon.
“Zucchini memiliki kandungan serat yang sedikit lebih tinggi daripada mentimun lokal dan mentimun hijau Jepang, tetapi perbedaannya tidak signifikan,” kata Reutens.
Pilihan varietas mentimun harus disesuaikan dengan resep makanan yang akan dibuat. Untuk diasamkan, pilih mentimun dengan kulit lebih keras dan benjolan kecil. Untuk salad atau sandwich, pilih varietas yang lebih lunak dengan kulit tipis atau tanpa biji.
Namun, Reutens juga mengingatkan tentang senyawa yang bisa membuat mentimun terasa pahit, yaitu cucurbitacins. Senyawa ini biasanya muncul sebagai cairan putih seperti susu saat mentimun dipotong. Untuk mengurangi rasa pahit, gosok ujung mentimun atau lakukan penggaraman untuk mengeluarkan cairan pahit ini.
Bagi yang mengonsumsi obat pengencer darah, Reutens menyarankan untuk tidak mengonsumsi mentimun secara berlebihan. Vitamin K yang terdapat dalam mentimun dapat menghambat kerja obat pengencer darah seperti aspirin dan warfarin.
“Peringatan bagi mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah, vitamin K mempercepat pembekuan darah, sehingga terlalu banyak vitamin ini dapat menghambat kerja obat tersebut. Hindari konsumsi mentimun yang berlebihan,” jelas Reutens.