Lebih dari Sekadar Olahraga: Petualangan Wisata Menanti di Sumut Saat PON XXI

Dany Garjito Suara.Com
Rabu, 04 September 2024 | 11:46 WIB
Lebih dari Sekadar Olahraga: Petualangan Wisata Menanti di Sumut Saat PON XXI
Tempat wisata di sekitar PON 2024 yang Diselenggarakan di Sumatera Utara dan Aceh. (Kemenparekraf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 yang diadakan di Aceh dan Sumatera Utara bukan hanya ajang adu ketangkasan para atlet, tetapi juga menjadi kesempatan emas bagi para wisatawan untuk menjelajahi keindahan alam dan kekayaan budaya Sumatera Utara. Provinsi dengan beragam suku bangsa ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan, mulai dari petualangan alam hingga wisata budaya yang kaya.

Khusus untuk Sumatra Utara, provinsi tersebut telah mempersiapkan sederet destinasi dan atraksi wisata menarik. Sebanyak 34 cabang olahraga mulai dari wushu, akuatik, drum band, sampai sepakbola rencananya akan dilangsungkan di Sumatra Utara. Tidak hanya di Kota Medan, tapi tersebar hingga ke kabupaten-kabupaten seperti Deli Serdang, Samosir, Karo, Simalungun, dan lainnya. 

Selain berkompetisi, diyakini para atlet serta ofisial dan masyarakat juga akan berwisata di berbagai destinasi menarik di Sumatra Utara. 

Dikutip Suara.com dari laman resmi Kemenparekraf, berikut deretan destinasi dan atraksi wisata menarik di Sumatra Utara:

Baca Juga: Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Besok, Kemenparekraf: Umat Katolik bisa Work From Destination

Istana Maimun 

Istana Maimun berada di Kota Medan dan merupakan salah satu destinasi yang paling populer. Istana Maimun merupakan istana dari Kesultanan Deli. Istana ini merupakan hasil desain seorang arsitek dari tentara Kerajaan Belanda untuk Sultan Deli. 

Arsitekturnya sangat unik. Perpaduan antara unsur Melayu, Islam, Spanyol, India, Belanda, juga Italia. Tak ayal, Istana Maimun merupakan salah satu destinasi paling instagramable. 

Bangunan Istana Maimun didominasi warna kuning. Hamparan rumput hijau luas siap menyapa dengan iringan para pemusik yang melantunkan irama khas Melayu yang memanjakan telinga. 

Terdapat banyak barang-barang antik peninggalan Sultan, hadiah kerajaan, hingga perhiasan mewah. Menjelajahi setiap bangunan Istana Maimun dijamin akan membuat pengunjung masuk ke lorong waktu di masa kejayaan Kesultanan Deli. 

Baca Juga: Perjuangan Saaih Halilintar sampai Lolos Kualifikasi PON 2024 Banjir Pujian: Ini Baru Prestasi

Tjong A Fie Mansion

Tjong A Fie Mansion adalah sebuah mansion di Kota Medan yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah setempat. "Tjong A Fie Mansion" dulunya merupakan tempat tinggal tokoh masyarakat bernama Tjong A Fie. Ia memberikan pengaruh besar terhadap peningkatan ekonomi dan kemajuan Kota Medan. 

Tjong A Fie diketahui merantau ke Medan di usia 18 tahun. Awalnya ia bekerja serabutan, namun berkat kerja keras, semangat juang, dan kebaikan hatinya, kehidupan Tjong A Fie perlahan membaik. Hingga ia mampu membeli sebuah perkebunan, ia juga turut menyumbang sepertiga biaya pembangunan Masjid Raya Medan, mendirikan kelenteng, jembatan, dan lain-lain. Kota Medan tumbuh seiring dengan kiprah Tjong A Fie. 

Tjong A Fie Mansion memiliki gaya arsitektur Tiongkok, Melayu, Eropa, dan art-deco. Penataan rumah dua lantai ini mengikuti prinsip feng-shui. Terlihat dari ruang-ruang yang berada di empat sisi bangunan dan mengelilingi halaman terbuka cukup besar di tengahnya, yang menandakan 'sumur surga'.

Tjong A Fie Mansion juga sering kali disebut sebagai a historical jewel in Medan. Karena nilai-nilai yang terkandung di dalam bangunan bersejarah tersebut diharapkan tidak pudar dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat. 

Bukit Holbung

Berkunjung ke Sumatra Utara tidak lengkap tentunya jika tidak menginjakkan kaki ke Danau Toba. Bukit Holbung menjadi salah satu destinasi yang patut dikunjungi. Dari bukit ini, wisatawan bisa melihat hamparan Danau Toba yang membentang luas. 

Wisatawan hanya perlu mempersiapkan fisik yang prima karena akan mendaki selama 30 menit. Dari atas bukit, wisatawan dapat melihat panorama Danau Toba yang luar biasa indahnya. 

Wisatawan dijamin akan betah berlama-lama karena udaranya yang sungguh sejuk. Bahkan, banyak wisatawan yang menikmati suasana sambil rebahan di atas bukit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI