UI Kini Punya Laboratorium Nano Devices, Jadi Pusat Pengembangan Nantoteknologi Indonesia

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Rabu, 04 September 2024 | 10:32 WIB
UI Kini Punya Laboratorium Nano Devices, Jadi Pusat Pengembangan Nantoteknologi Indonesia
Laboratorium Nano Devices. (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Keberadaan Laboratorium Nano Devices di Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menjadi langkah penting bagi Indonesia untuk menegaskan posisinya dalam industri teknologi global, terutama di era kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat.

Laboratorium yang diberi nama Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc., dirancang sebagai pusat penelitian yang akan mendorong inovasi di bidang nanoteknologi dan semikonduktor. Tidak hanya itu, laboratorium ini juga akan memberikan peluang besar bagi negara ini untuk menjadi pemain utama dalam industri teknologi global.

Keberadaan Nano Device Laboratory di Indonesia menjadi fondasi yang kuat bagi pengembangan industri chip di tanah air," ujar Dr. (HC) Mochtar Riady, salah satu donatur utama yang berperan besar dalam pembangunan fasilitas ini. 

Nama laboratorium ini diambil dari Prof. Dr. Ir. Djoko Hartanto, M.Sc., salah satu tokoh terkemuka di bidang sensor dan pendiri Teknik Elektro FTUI.

Baca Juga: Mengenal Teknologi Waterproofing Nano untuk Bangunan di Indonesia

Laboratorium Nano Devices. (Dok. Istimewa)
Laboratorium Nano Devices. (Dok. Istimewa)

Laboratorium ini dilengkapi dengan peralatan canggih seperti Semiconductor Parameter Analyzer dan maskless laser lithography, yang memungkinkan penelitian dengan presisi tinggi, menjadikannya pusat unggulan bagi pengembangan teknologi nano di Indonesia.

Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FTUI, Prof. Dr. Ir. Yanuar, M.Eng., M.Sc., menekankan pentingnya laboratorium ini dalam memperkuat peran FTUI sebagai institusi pendidikan berbasis penelitian.

"Laboratorium ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam pengembangan teknologi semikonduktor di Indonesia, mencetak generasi insinyur yang siap menghadapi tantangan di industri nanoteknologi," ujarnya.

Laboratorium ini juga diharapkan dapat menjadi jembatan antara dunia akademik dan industri, mendorong kolaborasi yang menghasilkan inovasi signifikan bagi kemajuan teknologi nasional.

Bagi mahasiswa dan peneliti muda, laboratorium ini menawarkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan di bidang nanoteknologi, memperkuat posisi FTUI sebagai pusat pendidikan dan penelitian terdepan di Indonesia.

Baca Juga: Anggaran Alutsista Jadi Sorotan, Pegiat Anti Korupsi Sebut Kemhan Tak Transparan Soal Utang Luar Negeri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI