"Dia (Iqbal) gampang terenyuh, lihat seperti itu dia sendiri merasa bahwa ada ketimpangan ada kehidupan orang di bawah garis kemiskinan jadi ya seperti itu," ujar Machica Mochtar.
"Prinsipnya sama juga seperti Iqbal, kuat, enggak gampang terpngaruh sperti itu," imbuhnya.