Suara.com - Status Muhammad Iqbal Ramadhan sebagai anak dari pernikahan siri Machica Mochtar dan eks Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Moerdiono kembali disorot setelah sang aktivis diduga menerima kekerasan dari aparat pasca demonstrasi pada Kamis (22/8/2024).
Pasalnya Iqbal, walaupun memiliki orang tua dengan profil yang tak bisa dipandang sebelah mata, memilih untuk tidak membuka jati dirinya meski terancam akibat kekerasan aparat.
Namun sejatinya Iqbal sendiri merasa kurang nyaman ketika latar belakang keluarganya menjadi konsumsi publik. Apalagi karena Iqbal tidak pernah bertemu sang ayah seumur hidupnya, dan baru bertemu pertama kali saat Moerdiono meninggal dunia.
"Adiknya Pak Moer yang paling bungsu, Pak Budi (bilang) 'Mbak, ayo datang ke pemakaman ayahnya Iqbal'. Saya bilang, 'Bagaimana? Jangan saya datang ke situ nanti jadi ramai'. (Budi bilang) 'Enggak, nanti saya tanggung jawab. Datang aja, Mbak'. Datanglah kita ke sana," kata Machica.
"Datang? Lalu apa yang terjadi?" tanya Ashanty yang saat itu menjadi tuan rumah podcast mereka, dikutip dari kanal YouTube NGOBROL ASIX, Selasa (3/9/2024).
"Seingat aku, rasanya begitu bingung. Karena pertama, nggak pernah melihat sosok Ayah dan punya memori bersama Ayah, tapi rasanya begitu sedih, begitu kehilangan, tapi bingung kehilangan apa sih sebenernya? Kan nggak punya kenangan ya," jelas Iqbal.
Saat itu, Iqbal kecil hanya bisa melihat keranda sang ayah. Bahkan Iqbal berusaha begitu keras untuk bisa sekadar melihat sebagian wajah ayahnya yang telah menjadi jenazah, tetapi niat itu pun tak bisa diwujudkannya.
Perasaan yang tidak karuan itu membuat Iqbal marah bercampur sedih. Iqbal mengaku merasa kehilangan, tetapi Iqbal pun merasa tidak memiliki memori kebersamaan lantaran sudah berpisah dengan sang ayah sejak kecil.
"Diam, rasanya hancur banget, jadi cuma bisa nangis. Rasa marah sama kecewa ada, tapi seingat saya, kemarahannya malah jadi rasanya kayak, 'Saya nggak pernah minta dilahirkan seperti ini'," ungkap Iqbal.
Baca Juga: Ketakutan Terbesar di Hidup Iqbal Ramadhan, Ternyata Bukan Perkara Tertangkap Aparat