Suara.com - Kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus ke Indonesia mendapat sorotan. Terkenal sebagai sosok yang peduli terhadap rakyat miskin, Paus Fransiskus tuai pujian karena menolak fasilitas mewah dari pemerintah Indonesia.
Salah satunya, penggunaan mobil MPV untuk mengantar dan menjemputnya dari bandara. Paus Fransiskus juga diketahui terbang ke Indonesia menggunakan pesawat komersil, bukan jet pribadi. Hal-hal ini membuat masyarakat penasaran tentang fakta unik Paus Fransiskus lainnya. Apa saja ya?
1. Paus Pertama dari Benua Amerika
Mengutip profil resminya di situs Vatican.va, Selasa (3/9/2024), disebutkan bahwa Paus Fransiskus adalah Paus pertama yang berasal dari Benua Amerika.
Baca Juga: Harga Toyota Kijang Innova Zenix Terbaru September 2024, Kendaraan Paus Fransiskus saat di indonesia
Lahir di Argentina 76 tahun lalu dengan nama Jorge Mario Bergoglio, Paus Fransiskus merupakan anak dari pasangan imigran Italia Mario dan Regona Sivori. Paus Fransiskus diketahui memiliki empat saudara kandung.
2. Sempat Kuliah Ilmu Kimia
Tak banyak yang tahu, Paus Fransiskus sempat mengenyam pendidikan bangku kuliah ilmu kimia. Hal ini membuatnya tidak asing dengan sains dan matematika. Pendidikannya terhenti karena ia memutuskan untuk mendalami lebih dalam agama Katolik di Seminari. Setelah lulus, ia kembali kuliah dengan mengambil jurusan Filsafat di Colegio de San Jose di San Miguel, Argentina, di mana ia mendapatkan gelar sarjana.
3. Pernah Jadi Dosen
Memiliki ketertarikan terhadap dunia pendidikan, Paus Fransiskus muda pernah juga menjadi tenaga pengajar alias dosen. Ia mengajar kuliah sastra dan psikologi di Immaculate Conception College, Santa Fe dan Colegio del Salvatore, Buenos Aires.
Baca Juga: Berapa Usia Paus Fransiskus? Pemimpin Umat Katolik yang Rajin Keliling Dunia
4. Penggemar Klub Bola San Lorenzo
Seperti kebanyakan pria Argentina lainnya, Paus Fransiskus muda sangat menyukai sepakbola. Bahkan beberapa pengakuan dari teman masa kecil menyebut ia sangat gemar bermain bola dan mendukung klub San Lorenzo.
Sayangnya mimpi menjadi atlet harus pupus karena infeksi membuatnya harus kehilangan sebelah paru-parunya akibat infeksi virus.
5. Peduli Lingkungan
Paus Fransiskus disebut sebagai sosok pemimpin agama yang revolusioner karena memberikan perhatian serius kepada masalah-masalah lingkungan, hal yang sebelumnya tidak pernah dibahas oleh Gereja Katolik.
Pada tahun 2015, ia memberikan pernyataan tegas yang menyebut perubahan iklim adalah ancaman nyata dan manusia-manusia di bumi harus mulai menjaga lingkungan agar terhindar dari bencana.
Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia
Paus Fransiskus akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada awal September 2024. Berikut adalah rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan selama kunjungan, seperti yang dikutip dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Selasa, 3 September 2024
Paus Fransiskus akan tiba di Indonesia dengan penyambutan resmi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Rabu, 4 September 2024
Pada hari ini, Paus akan mengikuti upacara selamat datang di Pelataran Istana Merdeka, Jakarta. Kemudian, dia akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Republik Indonesia di Istana Merdeka, diikuti dengan pertemuan bersama kalangan pemerintahan, masyarakat sipil, dan korps diplomatik di Aula Istana Negara, di mana Paus akan memberikan pidato.
Selain itu, Paus juga dijadwalkan untuk bertemu dengan anggota Serikat Jesus (SJ) di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta. Kegiatan hari itu akan dilanjutkan dengan pertemuan bersama para uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris, dan katekis, di mana Paus akan menyampaikan pidato.
Paus Fransiskus juga akan mengadakan pertemuan dengan Scholas Occurrentes di Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta Grha Pemuda.
Kamis, 5 September 2024
Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama yang akan diadakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, di mana dia akan menyampaikan pidato. Selanjutnya, dia akan bertemu dengan penerima manfaat dari Organisasi Amal di Kantor KWI, Jakarta.
Hari itu akan ditutup dengan Perayaan Ekaristi di Stadion Gelora Bung Karno, di mana Paus Fransiskus akan memberikan homili.
Jumat, 6 September 2024
Di hari terakhir kunjungannya, Paus Fransiskus akan menghadiri upacara keberangkatan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebelum melanjutkan perjalanan ke Port Moresby. Paus Fransiskus diperkirakan tiba di Bandara Internasional Port Moresby Jacksons pada hari yang sama.
Kunjungan ini merupakan momen bersejarah yang dinanti oleh umat Katolik dan masyarakat Indonesia.
Itulah 5 fakta unik Paus Fransiskus yang saat ini sedang melawat ke Jakarta. Semoga bermanfaat!