5 Fakta Menarik Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ini Kata Ignasius Jonan

Ruth Meliana Suara.Com
Selasa, 03 September 2024 | 13:25 WIB
5 Fakta Menarik Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia, Ini Kata Ignasius Jonan
Paus Fransiskus (Instagram/franciscus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada hari ini, Selasa, (3/9/2024) menjadi momen yang dinantikan oleh seluruh umat Katolik Tanah Air. Kunjungan pemimpin umat Katolik dunia tersebut dianggap sebagai momen spesial. 

Pasalnya, Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Paus Fransiskus dalam perjalanan Apostolik ke Asia Pasifik. Rencananya, Paus Fransiskus akan memimpin ibadah Misa Suci di GBK pada Kamis (5/9/2024).

Kabar kunjungan Paus Fransiskus juga menjadi trending topic di media sosial X dan tak sedikit yang mencari tahu apa saja yang akan dilakukan oleh Paus Fransiskus selama di Indonesia.

Berikut adalah beberapa fakta menarik kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia.

Baca Juga: Muhammadiyah Sambut Kedatangan Paus Fransiskus: Momentum Penting Dialog Masalah Palestina

1. Menggunakan pesawat komersil

Paus Fransiskus terbang pada tanggal 2 September 2024 dari Internasional Fiumicino Roma menuju Indonesia menggunakan pesawat komersil, bukan jet pribadi.

Pilihannya tersebut menunjukkan komitmennya terhadap kesederhanaan yang telah dilakukan sejak dahulu. Kendati memiliki akses dan fasilitas yang lebih mewah, tapi ia tetap mengedepankan kesederhanaan.

Dan dalam kesempatan ini, Paus Fransiskus menggunakan pesawat Alitalia yang dioperasikan oleh ITA Airways.

2. Menginap di Kedutaan Besar Vatikan

Baca Juga: Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Disambut Buket Bunga 'Bhineka Tunggal Ika'

Selain menggunakan pesawat komersil, Paus Fransiskus juga menunjukkan sikap kesederhanaannya dengan menginap di Kedutaan Besar Vatikan, bukan hotel mewah.

Kepada awak media, Ketua Panitia, Ignasius Jonan, keputusan Paus tersebut berlandaskan prinsip agar dapat lebih dekat dengan komunitas.

"Paus tidak akan menginap di hotel, melainkan akan tinggal di Kedutaan Besar Vatikan," ungkap Jonan.

Tak hanya itu, menurut penuturannya, Paus Fransiskus juga akan menggunakan mobil biasa ketika melakukan kegiatan di Indonesia.

3. Pengamanan Ketat

Dalam rangka memastikan keamanan dan ketertiban terkait kunjungan pemimpin gereja Katolik dunia, TNI dan Polri melakukan apel gelar pasukan gabungan pada Senin, (2/9/2024).

Kepala Satgas Humas Operasi Tribrata Jaya 2024 Tjahyono Saputro menuturkan bahwa apel pasukan gabungan tersebut dilakukan agar personel mengetahui fungsi dan tugasnya, sehingga siap dalam melakukan pengamanan.

Nantinya, akan dikerahkan kurang lebih 4.000 personel gabungan, mulai dari TNI, Polri, Paspampres, BSSN, BNPT, BNPB, hingga Pemda.

Sebanyak 270 personel TNI/Polri dan Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) akan dikerahkan untuk melakukan pengamanan VVIP menyambut kedatangan Paus Fransiskus.

4. Bertemu Presiden di Istana Merdeka

Pada tanggal 4 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka.

Nantinya, Presiden Jokowi akan didampingi oleh beberapa pejabat negara, seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, serta Duta Besar Indonesia untuk Takhta Suci (Vatikan) Michael Trias Kuncahyono.

5. Misa Agung di Stadion GBK

Agenda puncak kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dan Stadion Madya, pada Kamis (5/9/2024).

Dikabarkan kegiatan tesebut akan dihadiri oleh 86.000 umat Katolik dari berbagai wilayah di Indonesia.

Menurut Ignasisus Jonan, agenda tersebut terbuka bagi yang mendapat undangan khusus. Sehingga, bagi umat Katolik yang tidak mendapat undangan, bisa menyaksikan langsung melalui siaran televisi.

Pasalnya, umat yang tidak mendapatkan tiket khusus dilarang masuk untuk menjaga ketertiban dan keamanan acara hingga selesai.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI