Hingga pada tahun 1969 ia ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Ramón José Castellano.
Tak butuh waktu lama, ia kemudian diangkat menjadi Uskup Agung Coadjutor Buenos Aires pada 3 Juni 1997.
Semasa menjabat, ia dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa sosial tinggi dalam memerhatikan kaum miskin dan terpinggirkan.
Pada 28 Februari 2013, Paus Benediktus XVI mengundurkan diri karena kondisi fisik yang sudah melemah memasuki usia 85 tahun.
Setelah Paus Benediktus XVI mundur, digelar Sidang Konklaf untuk memilih Paus selanjutnya.
Dari hasil pemungutan suara, Kardinal Jorge Mario Bergoglio terpilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik sedunia ke 266 pada 13 Maret 2013.
Ia menggunakan nama Fransiskus sebagai bentuk penghormatan kepada Santo Fransiskus dari Asisi.
Paus Fransiskus menjadi Paus pertama yang berasal dari benua Amerika sekaligus Paus non Eropa dalam 1.272 tahun terakhir, setelah Santo Gregorius III dari Suriah yang diangkat sebagai Paus sejak tahun 731.
Tak hanya sebagai sosok yang religius, ia juga dianggap revolusioner yang berhasil membawa perubahan serta kemajuan signifikan bagi gereja Katolik di dunia.
Sepanjang kariernya, Paus Fransiskus telah menerima berbagai penghargaan dari lembaga serta pemerintahan berbagai negara, salah satunya penghargaan “Persaudaraan Manusia” dari Uni Emirat Arab.