Suara.com - Belakangan ini media sosial tengah diramaikan dengan kabar Indra Bruggman yang baru saja operasi plastik di Korea.
Diketahui, pemeran film Jinny Oh Jinny ini melakukan operasi di bagian bawah matanya, sehingga penampilannya tidak berubah jauh.
Menurut penuturannya, keputusan untuk melakukan operasi plastik bukan untuk mengubah penampilan, tapi karena penyakit hipertiroid yang dideritanya beberapa waktu lalu.
"Singkat cerita, hipertiroid membuat berat badan terkuras 15kg karena semua lemak di badan dan juga wajah (area mata) juga ikut habis," ujarnya melalui unggahan Instagram, (1/9/2024).
Viralnya kabar tersebut membuat warganet penasaran tentang apa itu hipertiroid dan apa dampaknya sehingga Indra Bruggman harus melakukan operasi plastik.
Baca Juga: Habis Disakiti Suami, Riyuka Bunga 'Balas Dendam' Jalani Operasi Plastik: Kini Mirip Prilly?
Apa Itu Hipertiroid?
Hipertiroid adalah masalah kesehatan yang terjadi karena kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon sehingga metabolisme bekerja dengan sangat cepat.
Hormon tiroid sendiri berperan sebagai pengendali proses metabolisme, mengatur suhu tubuh, hingga mengolah nutrisi yang berasal dari makanan.
Ketika hormon tiroid berlebihan, akibatnya berbagai masalah kesehatan pun muncul, seperti jantung berdebar, sulit konsentrasi, hingga penurunan berat badan yang signifikan.
Kendati pengidap hipertiroid mengalami peningkatan nafsu makan, sayangnya tubuh tidak bisa mengolah nutrisi dengan baik sehingga berat badan akan terus menurun.
Baca Juga: Sering Dituding Suntik Putih Hingga Operasi Plastik, Syifa Hadju Bantah: Aku Perawatan...
Sehingga, pengidap hipertiroid harus melakukan tindakan medis serta penanganan yang tepat agar tidak menyebabkan masalah kesehatan lainnya.
Sebab, hipertiroid yang dibiarkan begitu saja bisa memicu komplikasi serius, seperti pengeroposan tulang hingga gagal jantung.
Pada kasus yang dialami Indra Bruggman, ia megaku jika hipertiroid yang dialaminya sudah sampai mengubah bentuk mata.
Bahkan, ia menuturkan jika penyakit yang sudah diidapnya beberapa waktu belakangan sudah mengubah bentuk mata sampai terlihat sangat cekung.
Pada awalnya, Indra Bruggman mengakali dengan cara filler, tapi efeknya sementara dan justru memperparah bentuk matanya.
"Sudah beberapa upaya saya lakukan diantaranya filler di area mata, tapi hanya bertahan selama tiga hari dari setahun yang seharusnya filler itu bertahan dan makin memperparah kondisi matanya," ungkapnya.
Setelah berpikir matang dan melakukan konsultasi kepada ahli medis, barulah Indra Bruggman memberanikan dirinya untuk melakukan operasi plastik.
Pertimbangan lain juga lantaran kondisi mata tidak akan normal kembali kecuali melakukan operasi plastik.
Namun, ia menegaskan jika operasi ini hanya dilakukan di area mata, bukan mengubah bentuk wajah, apalagi mengubah warna kulit.
"Saya cuma pengin betulkan di area mata, hidung gak ada yang berubah, kulit gak ada yang berubah," ujarnya.
Hanya saja, efek dari operasi tersebut masih memberikan bekas bengkak yang akan kembali normal dalam waktu satu bulan.
"Sekarang masih agak sedikit bengkak, masih butuh waktu sebulanan usai operasi dilakukan biar bisa hasil maksimalnya," ujarnya.
Kontributor : Damayanti Kahyangan