Suara.com - Sikap Muhammad Iqbal Ramadhan yang tak berkenan mengumbar statusnya sebagai anak Jenderal TNI meski ditangkap dan disiksa aparat setelah mengikuti demonstrasi pada Kamis (22/8/2024) tak henti menuai decak kagum.
Bahkan bukan orang sembarangan, ayah Iqbal adalah mendiang Letnan Jenderal TNI (Purn.) Moerdiono yang pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara di era Orde Baru.
Tak hanya itu, ibu Iqbal juga merupakan penyanyi lawas Machica Mochtar yang namanya terkenal seantero negeri. Namun ternyata kedua orangtuanya juga yang mengajarkan Iqbal untuk hidup sederhana sekalipun memiliki keluarga dengan latar belakang mentereng.
Kisah ini seperti disampaikan Machica dan Iqbal saat diundang di salah satu podcast. Dalam potongan podcast yang diunggah di akun TikTok @/asriamelya3, Machica mengungkap amanat terakhir yang diberikan almarhum suaminya untuk tumbuh kembang Iqbal.
Baca Juga: Isak Tangis Ibunda Saat Perjuangkan Hak Iqbal Ramadhan Sebagai Anak Jenderal Moerdiono
"Dia (Moerdiono) deket, dia selalu gendong Iqbal, main sama Iqbal, suka doain anaknya. Dia memang selalu pesen sama saya, 'Nanti anakmu ini kamu didik ya dengan sederhana aja, nggak usah kasih mewah-mewah. Anak laki-laki harus kamu didik keras, supaya dia jadi seorang laki-laki'," tutur Machica, dikutip pada Senin (2/9/2024).
Sebagai istri yang baik, Machica pun mengikuti arahan sang suami dan membesarkan Iqbal sebagaimana permintaan terakhir Moerdiono. Hal itulah yang tampaknya membuat Iqbal enggan berkoar-koar tentang statusnya sebagai anak Jenderal TNI berpengaruh di pemerintahan Soeharto.
"Menurut saya itu kan amanat ya, titipan yang harus saya jaga. Makanya ketika mulai Iqbal sekolah, terus dia mulai tumbuh remaja, saya nggak pernah lepas mata saya, telinga saya, saya mengontrol anak saya," terang Machica.
"Saya nggak mau sampai anak saya salah pergaulan, apalagi waktu dia masa SMA kan bergejolak ya namanya anak-anak muda. Saya selalu memantau, bukan berarti saya mengekang ya," lanjutnya.
Machica mengaku memang memberi perhatian ekstra untuk Iqbal lantaran anaknya tumbuh besar tanpa sosok ayah di sampingnya.