Suara.com - Maulid Nabi merupakan hari besar dalam ajaran Islam. Maulid Nabi diperingati setiap tahunnya. Ada riwayat hadis tentang Maulid Nabi yang menjadi landasan kuat untuk melaksanakannya.
Maulid Nabi merupakan acara peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Menciptakan acara Maulid Nabi merupakan salah satu wujud eskpresi mencintai Nabi Muhammad saw sesuai firman Allah Swt dalam surah Ali Imran ayat 31 sebagai berikut:
٣١قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: "Katakanlah (Nabi Muhammad), "Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad SAW), niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Lantas kapan Maulid Nabi 2024 dilaksanakan?
Kapan Maulid Nabi?
Maulid Nabi Muhammd saw diperingati setiap tanggal 12 Rabiulawal dalam kalender Hijriah. Jika dilihat dalam kalender masehi, kita bisa menemukan kapan Maulid Nabi akan tiba.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2024, Maulid Nabi jatuh pada 16 September 2024. Tanggal tersebut juga bertepatan dengan hari libur akhir pekan, dari Jumat tanggal 13 September 2024 sampai Minggu tanggal 15 September 2024.
Hadist Maulid Nabi
Ada beberapa hadist yang menjelaskan tentang Maulid Nabi. Hadist riwayat muslim dalam kitab shahihnya membahas Maulid Nabi, tertera bahwa Rasulullah saw bersabda;
مَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً حَسَنَةً، فَلَهُ أَجْرُهَا، وَأَجْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا بَعْدَهُ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أُجُورِهِمْ شَيْءٌ، وَمَنْ سَنَّ فِي الْإِسْلَامِ سُنَّةً سَيِّئَةً، كَانَ عَلَيْهِ وِزْرُهَا وَوِزْرُ مَنْ عَمِلَ بِهَا مِنْ بَعْدِهِ، مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَوْزَارِهِمْ شَيْءٌ
Baca Juga: Contoh Pidato Maulid Nabi Muhammad SAW Singkat Namun Padat Makna
Artinya: "Barang siapa yang memulai dalam Islam sebuah perkara yang baik maka ia akan mendapatkan pahala dari perbuatan baiknya itu, dan ia juga mendapatkan pahala dari orang yang mengikutinya setelahnya. tanpa berkurang sedikitpun pahala yang mereka dapatkan." HR. Muslim.