Suara.com - Media sosial X tengah diramaikan oleh sebuah unggahan seorang wisudawati Universitas Gajah Mada (UGM) yang berani berbicara soal Peringatan Darurat. Sosoknya ini bernama Shalsadilla Nadya Prameswary.
Shalsadilla diketahui berasal dari fakultas yang sama dengan Erina Gudono. Menantu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini juga tengah disorot usai pamer kemewahan di saat rakyat unjuk rasa meminta adanya keadilan.
Tak sedikit publik yang menilai sosok Shalsadilla lebih baik ketimbang Erina. Dalam hal ini, intelektualitas Erina dan Shalsadilla selama berkuliah di UGM pun turut dibanding-bandingkan. Berikut rangkumannya.
Beda Intelektualitas Erina Vs Shalsadilla di UGM
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Irwan Hidayat: Pengusaha Tajir Tak Suka Flexing, Beda dengan Kaesang-Erina
Di UGM, Erina Gudono menempuh pendidikan S1 Manajemen Keuangan. Selama berkuliah di sana, melansir akun Linkedln-nya, istri Kaesang Pangarep ini hanya menuliskan aktivitasnya di Model United Nations.
Erina bersama sejumlah rekannya pernah mengikuti EURECA Business Plan Competition 2017. Dalam kompetisi yang digelar oleh Universitas Prasetya Mulya pada 28 Februari - 4 Maret itu, mereka berhasil meraih juara 2.
EURICA saat itu mengusung tagline INCEPTION "Incrementing Entrepreneurship through Innovation". Tujuannya untuk meningkatkan semangat kewirausahaan melalui inovasi digital dan teknologi.
Usai empat tahun berkuliah, Erina lulus pada tahun 2018 dengan predikat cumlaude. Tak hanya di UGM, ia juga pernah belajar di Showa Women's University Japan pada tahun yang sama dengan waktu kelulusannya.
Tak hanya itu, Erina juga mengambil kelas Bisnis/Manajemen di The Chinese University of Hong Kong. Kini, finalis Putri Indonesia 2022 ini tengah mempersiapkan kuliah S2-nya di Universitas Pennsylvania, Amerika Serikat.
Baca Juga: Dikritik Usai Sindir Bau Badan Erina Gudono, Kiki Eks CJR Beri Reaksi Tak Terduga
Aktivitas Shalsadilla di UGM
Sementara itu, Shalsadilla Nadya Prameswary juga berkuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM. Ia mulai masuk saat pandemi Covid-19 berlangsung dan lulus pada 2024 dengan predikat Summa Cumlaude dan IPK 3,93.
Selain itu, Shalsadilla pun menuliskan bahwa dirinya turut menempuh studi di University of Groningen, Belanda sejak tahun 2022. Perkuliahannya ini diduga ada kaitannya dengan program IUP (studi Internasional).
Pergi kuliah di luar negeri, Shalsadilla mengambil jurusan International Business dan selesai pada awal tahun 2024. Di sana, ia juga bahkan berhasil meraih cumlaude yang membuktikan bahwa dirinya berprestasi.
Di hari wisuda, Shalsadilla berani menyuarakan peringatan darurat soal konstitusi di Tanah Air yang belakangan ini terus dikhianati. Ia dengan lantang meminta agar generasi muda dapat terus bersuara.
"Pada hari ini, saya harap teman-teman kita generasi muda, bisa mengibarkan sayap garuda agar tidak kehilangan gagahnya. Di momen krusial bagi negeri kita ini, mari merapatkan barisan untuk mengawal daruratnya demokrasi. Terima kasih Gajah Mada dan ribuan akademisi Gajah Mada atas statement lantangnya demi menolak ringkihnya konstitusi," ucap Shalsadilla.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti